Selasa, 22 Januari 2019 | 12:40 WITA
Sekda Papua T.E.A Hery Doseinaen
MCWNews.com - JAYAPURA | Menyikapi kisruh urung dilantiknya Wakil Bupati Kabupaten Keerom Provinsi Papua Piter Gusbager hingga berbuntut aksi blokade kantor Bupati oleh ratusan warga Keerom kemarin, Sekda Provinsi Papua T.E.A Hery Dosinaen meminta semua pihak menahan diri. Selasa (22/1/2019).
“Kan soal ini sudah diajukan ke Mentri Dalama Negeri, tinggal menunggu SK (Surat Keputusan, red) ditetapkan Mentri Dalam Negeri dan dikirm kesini,”kata Hery Dosinaen kepada awak media di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Papua, kemarin.
Meski begitu, dirinya memaklumi dan meminta warga masyarakat Keerom untuk sabar menunggu SK Mentri Dalam Negeri tersebut. Diiapun meminta pihak Sekda Kabaupaten Keerom dan jajarannya untuk proaktif atas persoalan tersebut.
“Saya sudah sampaikan kepada Sekda Keerom untuk stafnya harus pro aktif. Saya sampaikan kepada masyarakat juga harus menahan diri, jangan memberikan aksi-aksi yang kemudian bisa manghambat penyelenggaraan pemerintahan, khususnya fasilitas-fasilitas umum,” tegasnya.
Untuk diketahui, siang kemarin, ratusan warga masyarakat adat Keerom yang juga tergabung Gerakan Pemuda Jayapura (Gapura) dan OKP lain menggelar aksi demo dikantor Bupati Kabupaten Keerom. Aksi yang sudah ketigakalinya ini menuntut Piter Gusbager segera dilantik sebagai wakil Bupati Kabupaten Keerom mendampingi Muh. Markum sebagai Bupati Kabupaten Keerom. Massa juga sempat memblokade kantor bupati dengan batu karang,dan pagar kantor Bupati ditutup paksa oleh masa aksi.
(Ed)
Selasa, 22 Januari 2019 12:40
TAGS: