8 Pegawai KPK Terlibat Judi Online Senilai Rp16,8 Juta
Rabu, 10 Juli 2024 21:27 WITA
Ada delapan orang pegawai dimaksud total deposit tahun 2023 yang paling besar sekitar Rp10 juta dengan 71 kali transaksi atau frekuensi.
Males Baca?JAKARTA - Sebanyak delapan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terdeteksi terlibat judi online (judol) pada tahun 2023. Dari hasil data transaksi yang dikantongi KPK, sebanyak delapan pegawai tersebut sudah melakukan transaksi judol senilai Rp16,8 juta.
"Jadi riilnya untuk 8 orang pegawai KPK selama 2023 hanya sebesar 16,8 juta," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika melalui pesan singkatnya, Rabu (10/7/2024).
Berdasarkan data transaksi judi online yang diterima KPK, kata Tessa, delapan orang pegawai dimaksud total deposit tahun 2023 yang paling besar adalah sekitar Rp10 juta dengan 71 kali transaksi atau frekuensi. Sementara deposit yang paling kecil Rp200 ribu dengan 2 kali transaksi.
"Total deposit tahun 2023 adalah Rp16.872.500 (enam belas juta delapan ratus tujuh puluh dua ribu lima ratus rupiah) dengan jumlah frekuensi deposito sebanyak 151 kali," imbuhnya.
Sebelumnya, KPK mengaku telah menerima informasi adanya oknum pegawai yang terlibat judi online. KPK telah menindaklanjuti informasi tersebut. Salah satunya, memitigasi agar judi online tidak menjalar di lembaga antirasuah.
"KPK sepakat untuk memberantas dan memitigasi agar praktik tercela ini tidak menjalar ke lebih banyak pihak," kata Tessa.
KPK telah menerjunkan tim dari inspektorat untuk menindaklanjuti informasi adanya pegawai yang terlibat judi online tersebut. Hasil dari tindaklanjut tersebut, kata Tessa, ada beberapa nama yang bukan pegawai KPK.
"Penelusuran awal oleh Inspektorat menemukan ada beberapa nama yang bukan pegawai KPK. Inspektorat masih terus mengumpulkan bahan keterangan terkait laporan tersebut, untuk tindak lanjut berikutnya," jelas Tessa.
KPK dalam berbagai kesempatan juga telah mengingatkan seluruh pegawainya, mengenai dampak dan bahaya praktik judi online ini. Saat ini, tim Inspektorat KPK msih terus mendalami oknum pegawai yang terlibat judi online.
"Inspektorat masih terus mengumpulkan bahan keterangan terkait laporan tersebut, untuk tindak lanjut berikutnya," pungkasnya.
Reporter: Satrio
Komentar