Koster Lantik 21 Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Bali
Jumat, 09 Mei 2025 18:41 WITA

Gubernur Bali Wayan Koster saat melantik 21 pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Bali, Jumat (9/5/2025). (Foto: Ran/MCW)
Males Baca?DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster melantik 21 pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, Jumat (9/5/2025) di Kantor Gubernur Bali. Dalam kesempatan tersebut, Koster juga mengganti sejumlah staf ahli, kepala biro, hingga kepala dinas.
Koster menegaskan, penunjukan pejabat kali ini dilakukan secara profesional. Ia juga memastikan, tidak ada praktek "titipan jabatan" dalam proses promosi maupun mutasi pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Bali.
"Jadi ngga ada titipan ini. Itu ngga ada," kata Koster saat memberikan sambutan.
Koster menambahkan, pejabat yang dilantik sudah memenuhi persyaratan dan memiliki kesamaan visi dengannya.
"Jangan orang yang punya kemampuan, dia nggak dapat kesempatan. Saya ini, yang diberi kepentingan itu adalah betul-betul yang kerja, cerdas, tekun, jujur. Itu yang saya lakukan," tandas Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng tersebut.
Lebih lanjut, Koster mengingatkan para pejabat yang dilantik agar bekerja dengan baik dan tidak korupsi.
"Dalam satu tahun harus ada progres. Kalau tidak, maka akan dievaluasi posisinya. Terburuk ya sanksinya non job, ya sudah nggak ada jabatan. Tapi saya berharap tidak terjadi," ungkapnya menambahkan.
Berikut daftar 21 pejabat tinggi pratama Pemprov Bali yang dilantik:
1. I Wayan Serinah sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Bali.
2. Luh Ayu Aryani sebagai Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Bali.
3. Tjok Bagus Pemayun sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Permukiman dan Sarana Prasarana Wilayah.
4. I Wayan Sumarajaya sebagai Kepala Dinas Pariwisata Bali.
5. Ketut Nayaka sebagai Sekretaris DPRD Bali.
6. I Wayan Tagel Wirasa sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bali.
7. I Gusti Ngurah Wiryanata sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali.
8. Gede Suralaga sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bali.
9. I Wayan Ekadina sebagai Staf Ahli Gubernur bidang Perekonomian.
10. I Made Rentin sebagai Kepala Dinas Kehutanan, Lingkungan Hidup Bali.
11. I Ketut Sukra Negara sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bali.
12. I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya sebagai Kepala BPBD Bali.
13. I Ketut Maduyasa sebagai Kepala BPKAD Bali.
14. Ketut Wica sebagai Kepala BRIDa Bali.
15. Tjok Istri Srimas Pemayun sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Bali.
16. I Made Dwi Arbani sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bali.
17. Tri Arya Dhyana Kubontubuh sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Bali.
18. I Made Dwi Dewata sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Bali.
19. Anak Agung Sagung Mas Dwipayani sebagai Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bali.
20. Ida Bagus Surja Manuaba sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Bali.
21. I Made Budi Adiana sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa dan Perekonomian Setda Bali.
Reporter: Ran
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

YLBH Sisar Matiti Soroti Tranparansi Dana PI di Teluk Bintuni

KPK Tindaklanjuti Laporan Suap Puluhan Senator untuk Pilih Ketua DPD

KPK Periksa Vice President Keuangan PT ASDP, Ini yang Didalami

KPK Terbitkan Surat Edaran Pemberantasan Korupsi di BUMN dan Danantara

PT ASDP Buka Suara soal Dua Pejabatnya Diperiksa KPK

KPK Geledah Rumah Pengusaha Robert Bonosusatya, Ini Hasilnya

KPK Sita Aset Rp9 Miliar terkait Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim

KPK Periksa Dirut ASDP Heru Widodo, Terkait Kasus Apa?

Komentar