Langkah Nyata Gubernur Koster Berangus Ormas Preman di Bali

Jumat, 09 Mei 2025 08:40 WITA

Card image

Gubernur Bali Wayan Koster dan Kajati Bali Ketut Sumedana.

Males Baca?

BADUNG - Gubernur Bali Wayan Koster bersama Kapolda, Pangdam IX Udayana dan Kajati Bali siap menyatukan tekad menghadapi aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) di Bali.

Rencananya, pimpinan lintas sektor ini akan membuat gebrakan bersama pada 12 Mei mendatang untuk memastikan Bali tetap aman dan konsusif.

"Tugas kita semua jaga Bali agar kondusif dan aman.Dalam kaitan ini, tyang (saya) bersama Pangdam, Kapolda , Kajati bertepatan dengan hari baik nanti tanggal 12 Mei 2025, akan menyatakan sikap terhadap lahirnya ormas-ormas berkedok premanisme yang sejatinya berpotensi melakukan praktek melanggar hukum dan merugikan masyarakat, membenahi masyarakat dan pemerintah. Hal ini ngak boleh terjadi di Bali," jelas Gubernur Bali Wayan Koster pada peresmian Bale Paruman Adhyaksa dan Bale Restorative Justice se-Kabupaten Badung di Gedung Kerta Gosana Puspem Badung, Kamis (8/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Koster juga menegaskan bakal memperkuat peran pecalang dan sistem pengamanan lingkungan berbasis adat (Sipandu Beradat) dalam menjaga Bali tetap aman, nyaman, tertib dan ajeg. 

"Kita perkuat pecalang dan sipandu beradat agar kehidupan kita di Bali tertib dan aman, karena Bali merupakan destinasi wisata utama dunia. Kita tercoreng jika terjadi praktek-praktek premanisme di Bali. Hal itu membuat image buruk bagi kita di Bali," kata Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng, itu.

Koster juga berharap Kapolda Bali, Pangdam IX Udayana dan Kajati Bali menindak tegas jika mendapati perilaku-perilaku ormas berkedok premanisme.  "Kita ingin tindakan-tindakan yang berbudaya di Bali," lanjut Koster.

Sementara, Kajati Bali Ketut Sumedana menyambut baik deklarasi bersama Gubernur Bali Wayan Koster menghadapi ormas berkedok premanisme di Bali.  "Tadi sudah disampaikan Pak Gubernur tanggal 12 Mei kita deklarasi," tegasnya.

Editor: Ran


Komentar

Berita Lainnya