Pemerintah Dorong Desa se-Bali Bentuk Kopdes Merah Putih
Rabu, 30 April 2025 14:33 WITA

Wamen Koperasi dan UKM Ferry Juliantoro saat mensosialisasikan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di hadapan perbekel se-Bali, Selasa (29/4/2025). (Foto: Ran/MCW)
Males Baca?DENPASAR - Pemerintah pusat mendorong seluruh desa di Bali untuk membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat ekonomi masyarakat hingga akar rumput.
Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantoro menerangkan Kopdes Merah Putih bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah termasuk memutus rantai rentenir dan pinjaman online ilegal.
"Koperasi ini untuk mengatur pasar, mengatur lagi tata biaya karena tanpa kehadiran negara, aktor-aktor yang bukan negara itulah yang mengatur dan membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih sulit,” ujarnya di Kantor Gubernur Bali, Selasa (29/4/2025).
Baca juga:
Kerja Sama Kemenhub dan Koperasi Sabilulungan Optimalisasi Area UMKM di Terminal Leuwipanjang
Di sisi lain, pembentukan Kopdes Merah Putih ini menimbulkan pertanyaan dari beberapa kepala desa (perbekel) di Bali terutama terkait permodalan dan potensi tumpang tindih dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Menyikapi hal ini, Wakil Ketua Umum Gerindra tersebut menegaskan pemerintah akan membahasnya melalui petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) diterbitkan oleh kementerian terkait.
“Kan ini tahapnya ini baru pembentukan, belum bicara tentang permodalan. Nanti ada tahap tentang operasionalisasi kalau sudah ada juklak, juknis dari Kementerian Keuangan, dari segala macam. Nanti akan kita sampaikan. Yang penting sekarang target percepatan pembentukan koperasi desa kelurahan Merah Putihnya bisa selesai dulu,” ungkapnya menambahkan.
Baca juga:
Disperindagkop Toraja Utara Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan Kapasitas Pengelola Koperasi
Ferry mengatakan, pemerintah memang belum merinci besaran dana yang akan digelontorkan. Hanya saja, skema dukungan pembiayaan telah disiapkan.
“Permodalan kita lagi menunggu dari Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN, tetapi sumbernya kan dari APBN, APBD, Dana Desa, dan juga dari sumber Himbara,” jelasnya.
Reporter: Ran
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

YLBH Sisar Matiti Soroti Tranparansi Dana PI di Teluk Bintuni

KPK Tindaklanjuti Laporan Suap Puluhan Senator untuk Pilih Ketua DPD

KPK Periksa Vice President Keuangan PT ASDP, Ini yang Didalami

KPK Terbitkan Surat Edaran Pemberantasan Korupsi di BUMN dan Danantara

PT ASDP Buka Suara soal Dua Pejabatnya Diperiksa KPK

KPK Geledah Rumah Pengusaha Robert Bonosusatya, Ini Hasilnya

KPK Sita Aset Rp9 Miliar terkait Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim

KPK Periksa Dirut ASDP Heru Widodo, Terkait Kasus Apa?

Komentar