Percepatan Pembangunan Kemajuan Denpasar, Jaya Negara Adakan Rapat Evaluasi

Jumat, 06 September 2024 19:08 WITA

Card image

Wali Kota Denpaaar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat membuka rapat evaluasi pemantapan pembangunan Kota Denpasar yang digelar di D'Nusa Hotel, Lembongan, Jumat (6/9/2024).

Males Baca?

DENPASAR - Wali Kota Denpaaar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka rapat evaluasi pemantapan pembangunan Kota Denpasar yang digelar di D'Nusa Hotel, Lembongan, Jumat (6/9/2024).

Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mengevaluasi serta mendukung optimalisasi program strategis dalam rangka percepatan pembangunan menuju Denpasar Maju. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar.

Turut hadir Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Pimpinan Perumda di lingkungan Pemkot Denpasar, Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar, serta undangan lainya. 

Berbagai isu turut dibahas, mulai dari penangana sampah, transportasi umum dan kemacetan lalu lintas, penanganan utilitas kota, pengendalian inflasi, pencegahan dan penurunan angka stunting serta pencegahan dan penanganan DBD.

Selain beberapa isu utama, isu lainya juga turut dibahas, yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat. Seperti halnya infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, peningkatan kualitas SDM dan ketersediaan lapangan kerja. 

Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dalam pengantarnya mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan rapat evaluasi pemantapan pembangunan ini adalah untuk dapat mengevaluasi capaian program kegiatan Pemerintah Kota Denpasar.

"Hal ini utamanya evaluasi atas capaian dan penuntasan permasalahan-permasalahan utama dan strategis Pemerintah Kota Denpasar," terangnya.

Dikatakannya, kegiatan evaluasi juga dilakukan untuk menentukan solusi dalam menghadapi kendala yang terjadi selama pelaksanaan pembangunan sehingga dapat memitigasi dan mengantisipasi risiko atau kendala yang mungkin akan dihadapi di masa yang akan datang. 


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya