PLN dan Pemkab Teluk Bintuni Teken MoU dan PKS Energi Listrik di Kampung Tanah Merah Baru dan Saengga

Sabtu, 22 Juni 2024 18:35 WITA

Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw (kir) bersama Budiono (kanan) selaku General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama pada Sabtu (22/6/2024).

Males Baca? 🔊 Baca Berita!

MANOKWARI - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyelesaian Pemakaian Energi Listrik Masyarakat di Kampung Tanah Merah Baru dan Kampung Saengga Distrik Sumuri, pada Sabtu (22/6/2024).

Penandatanganan MoU dan PKS yang dilaksanakan di Swiss-Belhotel Manokwari ini merupakan wujud komitmen kedua belah pihak dalam menyelesaikan krisis kelistrikan di dua kampung tersebut.

Budiono, selaku General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PLN tidak dapat menyelesaikan permasalahan ini sendirian.

"Kami tidak bisa sendiri harus sinergi kolaborasi dan kerjasama mendapatkan dukungan stakeholder termasuk Pemda Kabupaten Teluk Bintuni," ujar Budiono.

Budiono juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Bupati Teluk Bintuni dalam membantu mencari solusi untuk krisis kelistrikan di Tanah Merah dan Saengga.

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Biupati yang telah membantu dan mensuport dalam membantu dan mencari solusi khususnya di Tanah Merah dan Saengga," jelas Budiono.

Budiono menyadari bahwa listrik merupakan kebutuhan dasar dan utama bagi masyarakat, dan PLN berkomitmen untuk terus menyediakan listrik di Teluk Bintuni.

"Kami menyadari listrik adalah kebutuhan dasar saat ini, kebutuhan utama, sehingga seluruh masyarakat membutuhkan listrik untuk nbisa mendorong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Budiono.

Budiono berharap dengan MoU dan PKS ini, PLN dapat segera menyelesaikan pemasangan Kwh meter di kedua kampung tersebut dalam waktu 60 hari.

{bbseparator}

"Ada kewajiban kami PLN selama 60 hari untuk memasang Kwh meter. Ini merupakan tantangan namun kami yakin dan percaya dorongan support Pak Bupati dan jajaran Teluk Bintuni bisa dilaksanakan bersama," harap Budiono.

Pemasangan Kwh meter ini tidak hanya untuk menyelesaikan krisis kelistrikan, tetapi juga untuk melindungi masyarakat dan rumah mereka dari bahaya kebakaran dan tersengat listrik.

"Kami juga yakin apa yang sudah kita sepakati bersama karena tujuan pemasangan Kwh meter untuk melindungi nmasayarakat dan rumah aman. Kalau tanpa pengaman, bila terjadi kelebihan arus, kelebihan beban bisa potensi kebakaran dan risiko tersengat listrik," jelas Budiono.

Budiono menekankan bahwa tujuan utama PLN adalah untuk menjaga dan mengamankan masyarakat, dan berharap masyarakat dapat menerima program pemasangan Kwh meter ini.

"Sehingga perlu pengaman standar. Harapannya dengan mengedepankan keamanan maka masyarakat bisa menerima program kita memasang Kwh meter di masyarakat khususnya di Tanah Merah dan Saengga," ujar Budiono.

Budiono juga menyampaikan bahwa PLN membutuhkan dukungan dari Pemda dan tokoh masyarakat untuk menyukseskan program ini. "Kami butuh support Pemda dan tokoh masyarakat," kata Budiono.

Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, dalam sambutannya mengatakan bahwa proses penandatanganan MoU dan PKS ini merupakan proses yang panjang dan membutuhkan konsentrasi dari semua pihak.

"Proses panjang membutuhkan konsentrasi kita masing-masing dalam konteks membangun kesepahaman karena pemerintah juga menjalankan fungsi sosial namun melihat keuangan daerah," ujar Bupati Petrus.

Bupati Petrus juga menyampaikan harapannya agar kerjasama antara PLN dan Pemkab Teluk Bintuni dapat terus berjalan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Penandatanganan MoU dan PKS ini merupakan langkah maju dalam menyelesaikan krisis kelistrikan di Kampung Tanah Merah Baru dan Saengga. Diharapkan dengan kerjasama yang baik antara PLN dan Pemkab Teluk Bintuni, masyarakat di kedua kampung tersebut dapat segera menikmati listrik yang aman dan handal.

Editor: Lan

• TAGS:
• MANOKWARI