Pria Yordania yang Hilang di Pantai Batu Belig Ditemukan Tak Bernyawa

Sabtu, 10 Mei 2025 21:17 WITA

Card image

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah Ozam, pria Yordania yang hilang saat berenang di Pantai Batu Belig.

Males Baca?

BADUNG - Seorang warga negara asing (WNA) asal Yordania Hosam Bassam Mousa Aleakkar atau Ozam, yang sempat hilang saat berenang di Pantai Batu Belig, Kuta Utara, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Ia ditemukan pada hari kelima pencarian tepatnya Sabtu (10/5/2025) siang di Pantai Kelan, Kuta. Jenazah Ozzam pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat sekitar pukul 08.30 Wita.

"Pada pukul 08.45 kita mendapatkan informasi dari nelayan bahwa ada jenasah terapung-apung, kita langsung menuju titik koordinat yang diberikan," ujar Dudu Librana selaku koordinator di lapangan.

Dudu menjelaskan, korban ditemukan di Perairan Kedonganan (koordinat 8°46'12.84"S - 115°00'22.23"E), tepatnya berjarak 12 NM, dengan heading 237° dari Pantai Kelan. Pada pukul 09.25 Wita tim yang berada di rubber boat berhasil mengevakuasi korban. Kira-kira pukul 10.15 Wita rubber boat dan jetski sandar di Pantai Kelan.

Usai pihak keluarga memeriksa ciri-ciri identitas jenasah dan dipastikan merupakan WNA Yordania yang hilang tanggal 6 Mei 2025 di Pantai Batu Belig. "Untuk target selanjutnya dibawa langsung menuju Rumah Sakit Prof. Ngoerah dengan Ambulance Nusa Medika," imbuhnya.

Sebelumnya, pada Kamis (8/5/2025) nelayan sempat melihat jenasah terapung-apung, akan tetapi tidak bisa mengevakuasinya. Dari laporan penemuan, diperkirakan posisinya berada 22 KM sebelah barat dari Pantai Kelan.

"Tim SAR yang hendak mendekat ke lokasi terkendala oleh kondisi alun yang hampir mencapai 2 meter dan endurance rubber boat yang hampir melewati batas. Dengan keadaan itu, tim SAR gabungan tidak memungkinkan melanjutkan pencarian," jelasnya.

Kemarin, Jumat (9/5/2025) operasi SAR pencarian dilakukan dengan menggunakan heli Fly Bali dan juga pengerahan SRU laut dan SRU darat. Namun upaya-upaya itu belum bisa menemukan kembali titik terang.

"Hari ini operasi SAR sudah kembali dilakukan sejak pagi hari dan pada pukul 06.45 Wita, rubber boat bertolak dari Pantai Kelan, kemudian disusul jetski menyisiri perairan," tutupnya.

Editor: Ran


Komentar

Berita Lainnya