TNI Satgas Yonif 411/Pdw Amankan 2 Senjata Api Laras Panjang Milik KST, Diduga Selundupan dari PNG
Senin, 27 Mei 2024 10:44 WITA

Penyeludupan senjata api oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KST)dari Papua Nugini (PNG) ke Indonesia.
Males Baca?NDUGA - Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad berhasil membongkar upaya penyelundupan senjata api oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KST)dari Papua Nugini (PNG) ke Indonesia.
Personil Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad berhasil mengamankan senjata Api laras panjang 2 pucuk jenis M4 Carbine dan AR 15 Carbine beserta magasen, senjata tajam dan Bahan Makanan (Bamak) milik gerombolan KST, berlokasi di Camp PT. TJI dan Camp Bandara Quary PT. TJI Batas Batu, Nduga, Provinsi Papua Pegunungan pada Sabtu (18/11/2023) Pkl. 03.30 Wit.
Kejadian ini berawal adanya informasi akan adanya aksi teror dan penyerangan kepada masyarakat dan aparat keamanan oleh KST dengan terlebih dahulu memasok senjata dam munisi serta logistik melalui perairan Sawaerma menuju Mamugu Batas Batu Kenyam melintasi Bandara Quary PTJI dan Camp PTJI Batas Batu.
Setelah memperoleh informasi tersebut, Dansatgas Yonif 411/Pdw memerintahkan Wadansatgas untuk melaksanakan patroli ke tempat yang dicurigai yaitu Camp Bandara Quary PTJI dan Camp PTJI Batas Batu. Saat berada di lokasi tersebut terlihat 1 orang OAP tiba-tiba melarikan diri saat diberi tembakan peringatan.
"Kemudian dilakukan pemeriksaan di rumah di Camp Bandara Baru Batas batu tersebut dan ditemukan adanya logistik Bahan makanan dan karung berisikan Senjata Api Laras Panjang beserta magasen, senjata tajam dan Bahan Makanan (Bamak) milik KST," jelas Dansatgas Yonif 411/Pdw Letkol Inf Subandi, Selasa (21/11/2023).
Senjata Api Laras Panjang 2 pucuk tersebut dan barang bukti lainnya tersebut, diduga akan dikirim ke arah Nduga Papua Pegunungan yang berhasil diselundupkan dari Papua Nugini melalui jalur laut yaitu Asmat, Sawaerma, Batas Batu dan Kenyam.
"Kita bersyukur berhasil menggagalkan dan menemukan Senjata Api Laras Panjang dan barang bukti lainnya ini yang akan digunakan oleh KST untuk meneror dan menyerang masyarakat dan aparat keamanan," ucapnya.
"Saat ini barang bukti sudah diamankan dan diserahkan ke Polres Kab. Nduga," jelas Dansatgas.
Adapun rincian barang milik KST yang berhasil diamankan oleh Satgas Yonif 411/Pdw, antara lain.
- 2 Pucuk senapan laras panjang jenis M4 Carbine dan AR 15 Carbine
- 2 buah magasen 5,56 mm
- 1 buah senapan angin
- 1 buah parang
- 2 buah bendera bintang kejora
- 3 busur panah
- 2 buah anak panah
- Solar sell 3 buah
- Bahan Makanan (Bamak)
Reporter: Edy
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

Teluk Bintuni Berduka, Lepas Kepergian ‘Bapak Pemekaran Kampung’ Daniel Asmorom

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Sidang MK Teluk Bintuni Dijadwalkan 15 Januari, Keluarga Besar DAMAI Nyatakan Solid

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

KPK Periksa Mantan Dirut Pertamina Nicke Terkait Korupsi Jual Beli Gas

Kongkalikong Pemda dan Anggota DPRD OKU Korupsi Proyek PUPR

KPK Tetapkan Kadis PUPR dan Anggota DPRD OKU Sebagai Tersangka Usai Di-OTT

KPK OTT Kadis PUPR dan Anggota DPRD OKU, Amankan Uang Rp2,6 Miliar

KPK OTT di Ogan Komering Ulu, Amankan 8 Orang

Hasto Didakwa Suap KPU dan Rintangi Penyidikan Harun Masiku

Komentar