Untuk Mendukung Bali Sebagai Kawasan Wisata Dunia, Segera Dibangun Underpass Ngurah Rai 2017

Senin, 27 Mei 2024 13:16 WITA

MCW News, Badung | Bali merupakan tujuan utama wisatawan domestik dan mancanegara, serta tuan rumah perhelatan akbar bertaraf internasional. Bali akan menggelar pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank, yang akan diselenggarakan pada Oktober 2018 mendatang di Nusa Dua - Bali Pembangunan Underpass tersebut, untuk mengurangi kepadatan kendaraan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, serta dapat mengurai antrian kendaraan menuju Nusa Dua, maka Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, akan membangun Underpass di Tugu Ngurah Rai, serta melakukan pelebaran jalan di sekitar Kampus Udayana yang rawan macet "Pembangunan Underpass dilaksanakan dengan tujuan agar tidak ada lagi kemacetan di Bundaran sekitar Tugu Ngurah Rai, dan juga di jalan di Simpang Udayana, nantinya akan dilebarkan agar tidak terjadi lagi penumpukan kendaraan disitu, "ungkap Dirjen Bina Marga, Arie Setiadi Moerwanto, Sabtu (01/4) saat mendampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono, meninjau lokasi pembangunan Underpass tersebut Saat menjawab konfirmasi MCW News, Senin, 3 April 2017, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII, Ketut Darmawahana mengatakan, "Konsep Detail Engineering Design (DED) dari Underpass Tugu Ngurah Rai, saat ini sudah ada, dan kontraknya akan diusulkan untuk diterapkan dalam proyek, yakni design and build, jadi hanya diperlukan satu penyedia jasa untuk membuat desain serta melakukan konstruksinya Dalam waktu 5 bulan kedepan akan diselesaikan pemindahan utilitas yang ada disekitar lokasi proyek, serta pembebasan lahan dan proses lelangnya, proyek Underpass Ngurah Rai ini, diperkirakan akan menelan anggaran sekitar Rp 200 - 250 miliar, dan direncanakan akan dilaksanakan Oktober 2017 hingga Oktober 2018 mendatang, "jelas Darmawahana. (timmcwnews)

• TAGS: