ABK Asal Cianjur Meninggal di Atas Kapal, Polisi Tak Temukan Bekas Kekerasan
Selasa, 28 Mei 2024 10:24 WITA
Evakuasi jenazah ABK ke rumah sakit, Kamis (12/1/2023). (Foto: Polsek Pelabuhan Benoa)
Males Baca?
DENPASAR - Kawasan Pelabuhan Benoa Denpasar mendadak geger. Salah seorang anak buah kapal (ABK) KM Bandar Nelayan 559 bernama Iwan (34) dilaporkan meninggal dunia.
Jenazah korban ditemukan terbujur kaku di atas kapal penangkap ikan, yang saat itu sedang sandar di dermaga barat pelabuhan tepatnya depan PT Bandar Nelayan.
"Iya benar. Laporan yang kami terima, ABK tersebut meninggal sekitar pukul 13.00 Wita," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi, Kamis (12/1/2023) sore.
Sukadi menerangkan, sebelumnya korban sempat nongkrong bersama temannya sesama ABK bernama Hoerudin (28) di dermaga barat Pelabuhan Benoa.
Pada pukul 00.00 Wita, korban dan saksi naik ke atas kapal untuk istirahat. Saat itu Hoerudin sudah bangun terlebih dahulu.
Lantaran sudah siang, saksi berteriak memanggil korban untuk diajaknya makan. Hanya saja pria yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat ini tak merespon.
Saksi kemudian mendatangi korban untuk kembali mengajak makan. Namun saat dipegang, tubuhnya telah kaku dan dingin.
"Selanjutnya saksi melaporkan hal tersebut ke wakil kapten kapal dan diteruskan ke aparat kepolisian," tutur Kasi Humas.
Tak berselang lama, tim Identifikasi Polresta Denpasar datang melakukan pemeriksaan. Di sana petugas tidak menemukan hal-hal mencurigakan di tubuh korban, seperti bekas kekerasan baik benda tumpul maupun benda tajam.
"Jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit. Untuk selanjutnya permasalahan tersebut ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa," ucap AKP Sukadi.
Reporter: Agung
Editor: Ady
Komentar