Berikan Pemahanan Pentingnya Makanan Bergizi, Unicef, YP2KP dan Pemkot Jayapura Gelar Latih Sarapan Sehat di Sekolah
Senin, 27 Mei 2024 07:44 WITA

Saat Pembukaan Pelatihan Sarapan Sehat Bagi Guru dan Kelompok Masak di Kota Jayapura oleh Unicef, YP2KP dan Pemkot Jayapura, Senin (3/7/2023). (Foto: Edy/MCW)
Males Baca?
JAYAPURA - Unicef bersama Pemerintah Kota Jayapura dan Yayasan Pembanguan Pendidikan dan Kesehatan (YP2KP) menggelar Pelatihan Sarapan Sehat bagi Guru dan Kelompok Masak di Kota Jayapura. Senin (3/7/2023).
Pelatihan yang diikuti puluhan tenaga guru dan kelompok masak dari 13 sekolah di Kota Jayapura, digelar selama 3 (Tiga) hari 3 - 5 Juli 2023 di salahsatu hotel di Padang Bulan Abepura.
Pelatihan yang digelar diimaksudkan untuk meningkatan pengetahuan dan kesadaran bagi guru dan kelompok masak di Kota Jayapura mengenai isu gizi dan kesehatan remaja, termasuk perencanaan menu makanan, pengolahan dan penyajian kepada siswa di sekolah.
Kepala Kantor Unicef Perwakilan Papua dan Papua Barat, Moh. Aminuddin Ramdan, menjelaskan sarapan sehat akan menghindarkan anak dari anemia dan juga mempersiapkan remaja faham makanan bergizi yang di terapkan pada keluarganya kelak.
Sesuai dara, Anemia merupakan masalah kesehatan dialami semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut. Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi anemia pada anak usia 5-14 tahun sebesar 26,8 persen dan pada usia 15-24 tahun sebesar 32 persen, Berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia.
“Kuncinya ada di ibu guru, ada data banyak anak sekolah tidak sarapan, banyak juga sarapannya secara gizi kurang, kami ingin mendorong menciptakan anak remaja punya budaya sarapan sehat, kenapa sarapan harus sehat, anak butuh energi, secara program secara keilmuan, dampaknya tumbuh kembang tidak maksimal karena nutrisi atau gizi kurang (anemia), remaja ini akan menjadi ibu yang akan mempertahankan pola aksi bergizi.Perbaikan kualitas hidup dari remaja putri bisa mencegah stunting, ujung tombak kegiatan ini adalah ibu-ibu semua,”Jelasnya.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jayapura, Maria Pekey menyatakan keluarga berperan penting untuk menyiapkan makanan bergizi dab sekaligus mengedukasi sehingga menjadikan bekal untuk kehidupan anaknya tersebut dimasa mendatang.
“Perlu di laksanakan peningkatan sumber daya manusia di fokuskan pada remaja, ada gizi buruk menjadi perhatian, keluarga perlu menginvestasikan masa depan, kita perlu mengedukasi keluarga kita, bersama sama meningkatkan kualitas hidup bagi remaja,, tentunya dengan makanan bergizi,” ucapnya.
Staf ahli Wali Kota Jayapura Federik Awarawi, berpesan tugas dan teladan guru menerapkan sarapan sarapan sehat wajib membantu siswa meningkatkan kualitas hidupnya.
“Kami berharap guru menjadi panutan dalam menerapkan sarapan sehat, guru menentukan sarapan sehat dapat diterapkan pada keseharian kita, pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas remaja jangka panjang," pungkasnya.
Reporter: Edy
Editor: Ady
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar