Demer Sebut Ketimpangan Turis Bawa Bali Inflasi
Minggu, 02 Juni 2024 00:20 WITA
Politisi Partai Golkar, Gde Sumarjaya Linggih. (Foto: Dewa/MCW).
Males Baca?DENPASAR - Politisi Partai Golkar, Gde Sumarjaya Linggih atau yang lebih dikenal dengan Demer, menyebut jomplangnya pertumbuhan turis di Bali mengakibatkan terjadinya inflasi yang cukup parah antara Bali Selatan dan daerah Bali lainnya.
"Wilayah Selatan terlalu banyak pertumbuhan turisnya, sehingga terjadi inflasi, bisa di lihat perbedaannya antara wilayah selatan dan tempat lainnya di Bali sangat jauh ini bisa mengakibatkan terjadinya infalsi," ujarnya, kepada wartawan, Sabtu (1/6/2024).
Lebih lanjut ia menyebut, jika ketimbang ini dibiarkan dalam jangka waktu lama, akan merugikan semua wilayah di Bali, karena dampak buruk yang dihasilkan dari inflasi.
"Akan menyebabkan kerugian dalam jangka panjang, karena ketimpangan ini membawa dampak yang buruk untuk perkembangan pariwisata di Bali yang akan dirasakan oleh semuanya," sambungnya.
Ia menambahkan inflasi tersebut bahkan sudah mulai dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di Pulau Bali.
"Contoh di Bali selatan kita beli makanan Rp25000 sedangkan di wilayah lainnya masih di angka Rp15000, ini diakibatkan oleh pertumbuhan di wilayah selatan sangat tinggi, sedangkan di wilayah utara masih rendah pertumbuhannya," tegasnya.
Terakhir ia menyebut pemerintah harus segera mencari jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan pertumbuhan turis ini.
"Saya rasa pemerintah harus mulai memikirkan cara agar ketimpangan ini bisa diatasi agar inflasi ini bisa ditekan," pungkasnya.
Reporter: Dewa
Komentar