Ditargetkan Selesai Mei 2023, Pembangunan Pasar Induk Kota Batu Dikebut
Senin, 27 Mei 2024 14:20 WITA
Pasar Induk Kota Batu di Provinsi Jawa Timur yang tengah dibangun Kementrian PUPR, Senin (23/1/2023). (Foto: Wibisono/PUPR)
Males Baca?
JAKARTA - Pembangunan Pasar Induk Kota Batu di Provinsi Jawa Timur dipercepat penyelesaiannya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Saat ini konstruksi pembangunan pasar untuk menunjang kegiatan perekonomian masyarakat setempat itu sudah mencapai 84,31 persen, dan ditargetkan selesai pada Mei 2023.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan/rehabilitasi pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis atau tidak kumuh.
"Infrastruktur pasar diharapkan yang berkualitas agar dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” ucapnya, Senin (23/1/2023).
Ia menerangkan, pembangunan Pasar Induk Kota Batu dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR melalui pendanaan APBN tahun 2021-2023 senilai Rp168 miliar.
Lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan secara menyeluruh bangunan utama pasar dan fasilitas penunjangnya seperti tempat sampah, rumah pompa dan lansekap.
Terpisah Kepala BPPW Jawa Timur Muhammad Reva mengatakan, pembangunan pasar ini akan mengutamakan efisien listrik, air, dan ramah lingkungan sehingga bangunan dipercaya aman, nyaman, sehat, ramah perempuan, anak dan difabel.
Dijelaskan, pasar ini dibangun setinggi 3 lantai di atas lahan seluas 44.525 m2 dengan luas bangunan lantai 1 seluas 14.900,62 m2, lantai 2 seluas 14.143.63 m2, dan lantai 3 seluas 6.032,86 m2.
"Untuk pembagian bangunannya lantai 1 sebagai zona basah, lantai 2 sebagai zona kering, dan lantai 3 sebagai zona makanan dan kuliner. Jumlah kios Pasar Induk Kota Batu sebanyak 1.733 unit dan total los 1.033 unit," terangnya.
Komentar