DPW PPP Papua Barat Serahkan SK DPC untuk Kabupaten dan Kota
Selasa, 28 Mei 2024 12:13 WITA
Ketua DPW PPP Provinsi Papua Barat, Yasman Yasir
Males Baca?
MCWNEWS.COM, BINTUNI - Menghadapi pemilihan umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024, Dewan Pengurus Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (lDPW PPP) Provinsi Papua Barat telah melakukan beberapa langkah.
Di antaranya menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota/Kabupaten.
SK DPC PPP Kota/Kabupaten telah diterima oleh beberapa pengurus di enam DPC yakni Kabupaten Sorong, Kota Sorong, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Manokwari.
Ketua DPW PPP Provinsi Papua Barat, Yasman Yasir mengatakan, sementara SK DPC untuk Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kabupaten Manokwari Selatan akan diserahkan secepatnya.
"Rencana kita akan serahkan di Manokwari, dan pengurus kita akan undang untuk menerimanya," ujar Yasman Yasir, Minggu (17/7/2022) malam di Bintuni.
Sementara untuk kepengurusan DPC Kabupaten Raja Ampat yang awalnya akan diturunkan karakter akhirnya diputuskan ditunda.
Hal ini dikarenakan pada saat musyawarah cabang (Muscab) bersama di Hotel Sait Marihat Kota Sorong, calon Ketua DPC PPP Kabupaten Raja Ampat plin-plan.
"Dia sempat maju kemudian mundur lagi dan maju lagi, akhirnya diputuskan ditunda," jelasnya.
Ditambahkan, sesuai petunjuk dan arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, pihaknya harus melakukan konsolidasi ke setiap DPC.
Berdasarkan kesepakatan bersama Pengurus DPW PPP Provinsi Papua Barat, kemudian melakukan penunjukan langsung Ketua dan Pengurus DPC PPP Kabupaten Raja Ampat.
"Kita berharap setelah penunjukan itu, Ketua dan Pengurus DPC di Raja Ampat dapat bekerja sebagaimana mestinya untuk membesarkan partai yang kita sayangi ini," ucapnya.
Yasman Yasir juga mengatakan bahwa kalau melihat dari sisi daerahnya, Raja Ampat memiliki potensi dan peluang besar untuk membesarkan Partai Persatuan Pembangunan di sana.
"Karena masyarakatnya salah satu pemeluk agama Islam terbesar di Provinsi Papua Barat. PPP kan idiologinya Islam, jadi itu peluang," bebernya.
Ia menegaskan, bagi Pengurus DPC yang telah menerima SK dan yang belum harus bekerja semaksimal mungkin untuk menetapkan calon-calon yang akan maju merebut kursi di legislatif kedepan.
"Untuk pemilihan Presiden, Gubernur, Bupati dan DPR RI nanti kita ikuti petunjuk dari pusat. Kita fokus untuk merebut kursi di Provinsi dan Kota/Kabupaten," pungkasnya (hs)
Komentar