FP Unud gelar Workshop Bioinformatics
Rabu, 29 Mei 2024 03:28 WITA

Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP (Wakil Rektor Bidang Akademik Unud) sebagai narasumber, memaparkan materi pada Workshop Bioinformatics, FT Unud, Senin (17/10/2022). (Foto: Hms Unud)
Males Baca?
MCWNEWS.COM, DENPASAR - Program Studi Magister Bioteknologi Pertanian, Magister Lahan Kering dan Magister Agroekoteknologi Fakultas Pertanian target="_blank">Universitas Udayana menggelar Workshop Bioinformatics bertempat di Lab Phytopatology Fakultas Pertanian, Gedung AG Kampus Sudirman target="_blank">Denpasar, Senin (17/10/2022).
Selaku Host Workshop, Prodi Magister Bioteknologi Pertanian dan diikuti oleh target="_blank">mahasiswa jenjang S1 dan S2 yang ingin mengenal Bioinformatika dimana pengetahuan Bioinformatika ini sangat diperlukan untuk pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan molekuker, bagaimana mengedit DNA, bagaimana mengetahui semua DNA yang ada pada pada gen bank.
Adapun narasumber dalam target="_blank">workshop yakni Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP., Wakil target="_blank">Rektor Bidang Akademik target="_blank">Unud dengan materi Sequence Management, I Putu Sudiarta, SP.,M.Si.,Ph.D dengan materi Molecular Biology and Phylogency Concept dan Dewa Gede Wiryangga Selangga, SP.,M.Si dengan materi Sequence and Phylogency Analysis. Workshop akan berlangsung selama satu minggu karena selain teori akan dilakukan percobaan termasuk penugasan.
Koorprodi Magister Biotektologi Pertanian Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya, SP.,M.Agr selaku penyelenggara berharap setelah ada workshop ini, bagi target="_blank">mahasiswa yang sedang meneliti tentang molekuler bisa menggunakan data-data pada gen bank, terutama dalam melakukan kloning, mengidentifikasi tanaman atau mikroba bisa melalui ini sehingga pada saat penelitian mudah menggunakan data-data pada gen bank.
Dengan demikian penelitian-penelitian yang mengarah ke molekuler lebih banyak sehingga kita bisa bersaing dengan target="_blank">universitas-universitas yang ada di luar Bali bahkan luar negeri karena penelitian untuk pertanian sekarang lebih banyak ke arah molekuker. (Unud.ac.id)
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar