Hendak Tawuran, Belasan Pelajar Diamankan Polisi

Selasa, 28 Mei 2024 14:37 WITA

Card image

Belasan pelajar diamankan Polres Toraja Utara, Kamis, 20/10/2022), Foto: Dok. MCWNEWS.

Males Baca?

 

RANTEPAOPersonel kepolisian dari Samapta Polres Toraja Utara (Torut) mencegah aksi tawuran sejumlah pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sebelumnya petugas telah mendapatkan informasi dari warga masyarakat bahwa akan ada rencana tawuran dilakukan sejumlah pelajar antara siswa SMK dan SMA di Jalan Budi Utomo, Kecamatan Rantepao, Rabu (19/10/2022).

Bahkan puluhan pelajar tingkat SMK (SMK Tagari bersama SMK Harapan) terlihat telah berkumpul di dua tempat yang berbeda tidak jauh dari lokasi SMA Negeri 2, ungkap salah satu warga yang memberikan informasi.

Informasi rencana aksi tawuran tersebut, diperoleh sekitar pukul 13.00 Wita dan personel Sat Samapta langsung bergerak melakukan patroli dengan menelusuri tempat yang diduga menjadi titik kumpul para pelajar tersebut.

"Iya benar, belasan pelajar kita amankan karena berniat melakukan aksi tawuran, ada total 14 orang mereka berasal dari 2 sekolah yakni SMK Tagari dan SMK Harapan," ucap Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso saat dikonfirmasi.

Dikatakan, aksi tersebut karena dendam lama yang kembali berkembang melalui media sosial. Para pelajar SMK tersebut berkumpul dan menunggu pulangnya siswa SMA Negeri 2.

{bbseparator}

“Saat ini mereka sudah kita amankan dan dilakukan pembinaan. Kami berikan kesempatan kepada mereka untuk menjadi lebih baik dengan harapan hal ini menjadi kejadian terakhir," tuturnya.

Menurutnya, pembinaan tak hanya dilakukan oleh pihak kepolisian saja. Ia berharap setelah kejadian ini pembinaan juga dilakukan oleh seluruh pihak seperti pihak orang tua, sekolah, tokoh masyarakat, lembaga kepemudaan, bahkan aparat pemerintah.

"Pembinaan sangat penting untuk mencegah kembali terjadinya tindakan pelanggaran hukum yang lebih berbahaya. Kepada seluruh pihak untuk ikut berperan dan bertanggung jawab dalam menyelamatkan para penerus bangsa dari prilaku yang menyimpang," kata Kapolres.

Dirinya meminta aksi tawuran antar pelajar tidak terjadi lagi di Kabupaten Toraja Utara. Karena para pelajar adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan menjadi pemimpin. 

"Jadi apabila mereka tidak kita jaga dengan baik maka generasi muda kita akan hancur di masa depan. Usai diberikan pembinaan oleh, para pelajar tersebut kemudian menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan selanjutnya," pungkasnya. 
 

(Saldi Samara)


Komentar

Berita Lainnya