KMHDI Minta Kejagung Telusuri Aliran Dana Korupsi Pertamina
Minggu, 09 Maret 2025 00:39 WITA

Kepala Departemen Kajian dan Isu PP KMHDI Agus Pebriana.
Males Baca?JAKARTA - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) menelusuri aliran dana korupsi pengelolaan minyak mentah PT Pertamina Patra Niaga yang mencapai Rp958 triliun selama 2018-2023.
Kepala Departemen Kajian dan Isu PP KMHDI Agus Pebriana mengatakan penelurusan aliran dana penting dilakukan untuk membantu mengidentifikasi dan mengetahui siapa saja pihak-pihak yang menikmati aliran dana tersebut.
Agus mengatakan korupsi di Pertamina dilakukan secara sistemik yang ditandai dengan nominal kerugian negara yang luar biasa dan berlangsung dalam rentan waktu yang lama. Sehingga menurutnya pasti ada banyak orang yang terlibat dan menikmati dana dari korupsi tersebut.
“Untuk menghadirkan penegakan hukum yang tuntas maka mengecek kemana aliran dana korupsi, siapa saja yang menitmati dana korupsi menjadi penting diungkap. Termasuk juga mungkin memeriksa seluruh direksi Pertamina,” terang Agus,Jumat (8/3/2025).
Di samping itu, Agus mengatakan melacak aliran dana juga dapat membantu pemulihan kerugian negara. Hal ini mengingat kerugian negara dalam korupsi minyak mentah Pertamina sangatlah besar.
Lebih jauh Agus mengatakan, korupsi di perusahaan plat merah ini telah membuat kepercayaan publik terhadap Pertamina rendah. Untuk mengembalikan kepercayaan publik tersebut, ia meminta proses penegakan hukum harus dilakukan secara tuntas.
“Kepercayaan publik kepada Pertamina harus dipulihkan. Bagaimana pun juga Pertamina merupakan perusahaan negara yang sangat strategis yang penting bagi hajat hidup orang banyak,” terangnya.
Editor: Ady
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

Teluk Bintuni Berduka, Lepas Kepergian ‘Bapak Pemekaran Kampung’ Daniel Asmorom

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Sidang MK Teluk Bintuni Dijadwalkan 15 Januari, Keluarga Besar DAMAI Nyatakan Solid

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

KPK Tetapkan Kadis PUPR dan Anggota DPRD OKU Sebagai Tersangka Usai Di-OTT

KPK OTT Kadis PUPR dan Anggota DPRD OKU, Amankan Uang Rp2,6 Miliar

KPK OTT di Ogan Komering Ulu, Amankan 8 Orang

Hasto Didakwa Suap KPU dan Rintangi Penyidikan Harun Masiku

KPK Cegah 5 Orang Tersangka Korupsi BJB Bepergian ke Luar Negeri

Kantor Pusat Bank BJB di Bandung Digeledah KPK

Komentar