Koster Bakal Gelar Sensus Kebudayaan Bali, Kepala BPS RI Angkat Topi

Kamis, 17 April 2025 17:23 WITA

Card image

Gubernur Bali Wayan Koster (baju merah) dan Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti (kerudung). (Foto: Ran/MCW)

Males Baca?

DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster berencana menyelenggarakan Sensus Kebudayaan Bali pada tahun depan. Hal ini mendapat tanggapan positif dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Amalia Adininggar Widyasanti.

Menurut Amalia, langkah yang dilakukan Gubernur Bali ini sangat baik. "Karena kita paham bahwa Bali ini kan unik," tutur Amalia di Kantor Gubernur Bali, Kamis (17/4/2025).

Amalia menambahkan, Sensus Kebudayaan yang dicanangkan Koster ini dapat menjadi acuan untuk penerapan kebijakan baru yang akan dibuat pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov Bali. Oleh karena itu, BPS siap berkolaborasi dengan Pemprov Bali.

"Bahwa ada kebutuhan spesifik dari Pemprov Bali untuk intervensi kebijakan untuk mengembangkan ekonomi ke depan, mengembangkan sosial budaya ke depan dan ini harus berbasis data," urai Amalia.

Amalia juga menambahkan, "Di nasional tidak ada, sensus budaya tersebut. Karena ini kebutuhan spesifik Bali, kita akan melayani melalui Kantor BPS Bali untuk memenuhi sensus Desa Adat tersebut," tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menilai Sensus Kebudayaan Bali ini sangat urgen. Dengan sensus ini diharapkansemua potensi kebudayaan bisa dilihat.

"Berapa banyak sih (budaya)? Apa saja ragamnya? Seberapa besar kalau dihitung dia sebagai satu aset, berapa nilai? Itu penting," terang Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng tersebut.

Koster melanjutkan, Pemprov Bali telah menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan Sensus Kebudayaan pada tahun depan.

"Sudah dirancang di (APBD) Perubahan itu Nanti akan dibuatkan Perencanaan untuk sensus dulu oleh BPS," ucapnya menambahkan.

Reporter: Ran


Komentar

Berita Lainnya