Lagi, Penolakan Kedatangan Anies Baswedan ke Papua terjadi, Kali Ini Adat Grimi Nawa
Rabu, 29 Mei 2024 01:05 WITA
Ketika Adat Grime Nawa menyampaikan pernyataan sikap terkait rencana kedatangannya Anis Baswedan ke Papua, Rabu (7/12/2022). (Foto: Edy/mcw)
Males Baca?
SENTANI - Penolakan rencana kedatangan Anies Baswedan ke Papua esok Kamis (8/12/2022) menuai berbagai penolakan. Salahsatunya dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Pemuda Tabi wilayah Gremi Nawa Kabupaten Jayapura.
Penolakan kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta ini lebih pada takerecord Anies yang juga mendeklarasilan maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Martinus Kasuay sebagai koordinator Tokoh adat dan intelektual Grime Nawa mengaku jika pihaknya tidak simpatik dengan sosok Anies Baswedan atas latar belakangnya yang dinilai tidak mencerminkan Nasionalisme.
"Masyarakat adat Tabi wilayah Grime Nawa, menolak Anies Baswedan di Tanah Papua, karena ideloginya bertentangan dengan nilai-nilai adat budaya kami," katanya.
Anies juga dinilai memiliki haluan garis keras yang dikatakan tidak tepat jika memimpin masyarakat Indonesia yang plural.
"Indonesia ini berbagai macam suku ras dan agama, dan untuk menjadi pemimpin negara atau Presiden dia harus mampu merangkul perbedaan itu, harus memiliki jiwa kenegarawanan. Kami menilai beliau berhaluan garis keras dan tidak nasionalis,"ucapnya lagi.
Komentar