Lihat Perkembangan Kopi Arabika, DPRD Pengunungan Arfat Studi Banding ke Torut

Senin, 27 Mei 2024 10:00 WITA

Card image

Ketua DPRD Kabupaten Pengunungan Arfak Provinsi Papua Barat Yustus Toansiba diterima Wakil Ketua DPRD Toraja Utara Samuel T Lande, dengan didampingi Ketua Komisi III DPRD Toraja Utara Harun Rante Lembang.

Males Baca?

 

MCWNEWS.COM, RANTEPAO - DPRD Kabupaten Pengunungan Arfak, Provinsi  Pupau Barat melakukan studi banding di Kabupaten Toraja Utara. Studi banding terkait perkebunan kopi hingga proses produksi kopi dan sektor pariwisata.

Rombongan studi banding yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Pengunungan Arfak Provinsi Papua Barat Yustus Toansiba diterima Wakil Ketua DPRD Toraja Utara Samuel T Lande, dengan didampingi Ketua Komisi III DPRD Toraja Utara Harun Rante Lembang.

Usai mendengarkan penjelasan terkait sistem budidaya kopi di Toraja Utara yang dipaparkan langsung Kepala Dinas Pertanian Toraja Utara, Lukas P Datubarri, rombongan DPRD Pegunungan Arfak langsung turun ke sejumlah lokasi perkebunan kopi dengan didampingi Dinas Pertanian Toraja Utara.

Ketua DPRD Kabupaten Pengunungan Arfak Provinsi Papua Barat Yustus Toansiba mengatakan, studi banding DPRD Pengunungan Arfak Provinsi Barat untuk melihat pengembangan Kopi  Arabika bagaimana cara penanaman.

Hingga persiapan lahan dan panen  maupun produksi serta pemasaran dan  juga bidang sektor pariwisata Toraja Utara yang dapat dikembangkan di daerahnya.

"Kami memilih studi banding ke Kabupaten Toraja Utara Provinsi Sulawesi Selatan ini karena iklim dan dataran tinggi ada kemiripan geografis Kabupaten Pengunungan Arfak," ucapnya, Jumat (10/6/2022).

Kata Yustus, ilmu yang didapatkan dari studi banding di Toraja Utara akan dibawa pulang untuk bisa dorong tahun yang akan datang agar pemerintah bisa dapat memberi perhatian khusus untuk pengembangan kopi Arabika secara luas di tanah Papua khususnya di Provinsi Papua Barat.

"Pegunungan Arfak sama dengan Toraja Utara yang dikenal oleh mancanegara. Sehingga kami melihat pegunungan Arfak yang bisa juga dikenal oleh mancanegara dari sisi kopi," ungkapnya.

Ia menambahkan, sekembalinya dari studi banding di Toraja Utara, pihaknya akan mengembangkan sistim budidaya  kopi Arabika di Pengunungan Arfak dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"Kami hanya mengandalkan sebuah  Danau sebagai tempat pariwisata dan kami mengandalkan kondisi ketinggian geografis untuk kembangkan kopi," ucapnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Toraja Utara Samuel Lande mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kabupaten Pengunungan Arfak dalam melakukan studi banding yang merupakan berkat Toraja Utara dalam mengairahkan ekonomi kerakyatan.

"Kami bangga atas kunjungan melakukan studi banding, sehingga kita dapat menjalin hubungan dalam mengembangkan potensi kopi Arabika dan pariwisata karena ada kesamaan geogafis," kata Samuel T Lande. (saldi)


Komentar

Berita Lainnya