Mahasiswa FISIP Universitas Udayana Selenggarakan Pengabdian Masyarakat di Gianyar
Selasa, 28 Mei 2024 21:03 WITA

Kegiatan pengabdian masyarakat Digital Citizenship dilaksanakan oleh Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unud yang bertempat di SD Negeri 2 Batuan, Sukawati, Gianya, Rabu (6/12/2023). (Foto: dok. Unud).
Males Baca?GIANYAR - telah terlaksana kegiatan Pengabdian Masyarakat Digital Citizenship yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang bertempat di SD Negeri 2 Batuan, Sukawati, Gianyar, Rabu (6/12/2023).
Turut ambil bagian mahasiswa program studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Udayana (Unud), semester 5, dalam rangka memberikan pembelajaran mengenai Literasi Media Digital untuk Anak-Anak.
Pengabdian masyakarat mengenai Literasi Media Digital ini, memiliki dua topik pengajaran, yaitu mengenai cyber bullying siswa kelas 6 SD serta digital privacy untuk siswa kelas 5 SD. Kegiatan mengajar ini diikuti oleh seluruh siswa dengan total 32 orang untuk kelas 5 serta 37 orang kelas 6 SD.
Pengajaran materi mengenai cyber bullying ini dimulai dari pengertian bullying secara harfiah. Kemudian dilanjutkan dengan pengertian cyber bullying dan diberikannya contoh tindakan cyber bullying. Selain itu, materi juga dilanjutkan dengan memaparkan dampak dari adanya tindakan cyber bullying, sampai tindakan pencegahan dan mekanisme laporan pencegahan cyber bullying. Dalam pembelajaran juga diselipkan drama atau contoh secara langsung, supaya siswa-siswi lebih memahami dan tidak bosan menyimak materi yang diberikan oleh para pengajar.
Oleh karena sebagian besar siswa ini juga sudah memiliki platform media sosial, sehingga materi yang disampaikan sangat berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Hal ini juga mengantisipasi mereka untuk lebih memperhatikan media-media digital yang digunakan, agar tidak menjadi pelaku kejahatan cyber bullying.
Materi kedua yaitu mengenai keamanan data pribadi di dunia digital. Adapun materi yang diberikan ini adalah mengenai pengertian dari data privacy, lalu juga memaparkan tentang bagaimana dampak yang terjadi jika data pribadi itu bocor.
Dalam memberikan contoh nyatanya kebocoran data pribadi ini, para pengajar juga memberikan sebuah drama singkat dalam memudahkan pemahaman para siswa. Tidak hanya dari drama saja, teman-teman pengajar juga menampilkan beberapa video edukasi untuk melindungi data privasi agar tidak terkena hacking atau peretasan.
Setelah sesi penyampaian materi yang cukup padat, siswa-siswi di kelas 5 SD ini juga diajak untuk bermain games dan membuat video bersama, agar tidak merasa jenuh.
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar