Namanya Dicoret Sepihak dari Daftar Umroh Gratis, Kades Gelora Kecewa
Selasa, 28 Mei 2024 14:37 WITA

Kepala Desa Gelora. Kecamatan Sikur. Kabupaten Lombok Timur. Nurasmat, (Foto: anas)
Males Baca?
SELONG - Kepala Desa (Kades) Gelora, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat ( target="_blank">NTB) bernama Nursamat (55) tak dapat menyembunyikan kekecewaanya karena gagal ke Tanah Suci Mekah untuk umroh.
Padahal sebelumnya ia tercantum dalam daftar target="_blank">nama-nama Kades berprestasi yang mendapatkan hadiah umroh gratis dari Pemerintah Kabupaten target="_blank">Lombok Timur (Lotim).
Bahkan dalam SK terbaru yang dikeluarkan Bagian Kesra target="_blank">Lotim, namanya yang berada di nomor 8 tiba-tiba hilang dan digantikan oleh nama orang lain.
"Padahal sebelumnya, Kesra sudah meminta target="_blank">persyaratan yang dibutuhakan mulai dari Buku Tabungan, rekening dan KTP saya. Travel yang mengaku utusan Bupati juga sudah ke rumah, tapi kenapa sekarang mendadak dicoret," ucapnya kepada awak media, Selasa (1/11/2022).
Dirinya mengaku sangat menyayangkan apa yang menjadi target="_blank">keputusan Kabag Kesra tersebut. Pasalnya, pencoretan namanya terkesan mendadak dan tanpa alasan yang jelas.
"Sampai sekarang saya tidak target="_blank">paham apa yang menjadi alasan Kesra mencoret nama saya dari daftar," ujarnya dengan tanda tanya.
Nursamat lalu menceritakan bahwa pernah didatangi oleh pihak yang mengaku utusan travel dan diutus Bupati. Dirinya juga sempat menyetorkan uang tambahan Rp5 juta ke pihak travel.
{bbseparator}
"Kan uang dari Pemda Rp37 juta, dan ditawarkan nambah Rp4,7 juta untuk dapat hotel bintang 5, kemudian Rp700 ribu untuk paspor. Itu menjadi kesepakatan kami bersama Kades yang lain," bebernya.
Merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan target="_blank">pencoretan namanya dari daftar Umroh Gratis dari Pemkab Lotim, ia menemui Kadis PMD Lotim Salmun Rahman beberapa hari lalu.
Saat bertemu Salmun Rahman di kantornya, dirinya sempat curhat dengan keputusan yang dikeluarkan Kabag Kesra, yaitu menghilangkan namanya dari daftar Umroh Gratis.
"Saya temui Pak Salmun dan Kabag Kesra Pak Huzaifah dipanggil. Namun kata Kabag Kesra, itu sudah menjadi keputusan Bupati Lotim. Akan tetapi alasan Kabag Kesra dianggap salah oleh Pak Salmun, pasalnya nama-nama sebelumnya sudah diumumkan jauh-jauh hari dan disepakati," tuturnya.
Tidak itu saja, ia juga sempat meminta keterangan dari Mantan Kadis PMD M. Hairi, dan diakui bahwa Desa Gelora menjadi satu desa di Kecamatan Sikur yang berhasil menekan angka stunting. Sehingga Kades Gelora mendapat predikat Kades berprestasi.
Dikonfirmasi terpisah terkait hilangnya nama Kades Gelora yaitu Nursamat yang hilang dari list, sampai berita ini dipublikasi Kabag Kesra Huzaifah tak kunjung memberikan pernyataan.
(Anas Nasrun)
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar