Pangdam Cenderawasih: Penugasan ke Wilayah Operasi Bukan Hukuman

Senin, 27 Mei 2024 07:59 WITA

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memberikan arahan kepada Prajurit Yonif RK 751/VJS, Selasa (16/5/2023). (Foto: Edy/mcw)

Jayapura - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa tegas mengatakan jika Medan penugasan bagi prajurit TNI bukan sebuah hukuman, melainkan panggilan negara yang harus dijalani dengan penuh keikhlasan.

Hal ini dikatakan Pangdam saat memimpin kegiatan pemeriksaan kesiapan operasi Satuan Yonif RK 751/VJS di Markas Komando Yonif 751/VJS di Sentani Selasa (16/5) kemarin.

Pangdam mengatakan setiap apa yang dilakukan itu semuanya karena kehendak dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan harus diyakini, sehingga harus selalu bersyukur. 

"Kalian yang di depan saya adalah prajurit-prajurit terpilih. Penugasan bukan hukuman buat prajurit karena penugasan adalah kerelaan keikhlasan dan kemauan itu yang paling pertama," tegas Pangdam.

"Tugas kita di tanah Papua, saat ini yang terpenting adalah menjamin keamanan kesejahteraan bagi masyarakat Papua," imbuhnya.

Pangdam XVII/Cenderawasih juga berharap kepada prajurit yang melaksanakan tugas untuk tetap semangat dan mengeluarkan tekad dan keseriusannya untuk melaksanakan tugas. 

"Saya sudah melihat kesiapan kalian melalui paparan Danyon, tetapi yang terpenting adalah semangat dan tekad kalian di medan penugasan," jelasnya.

"Para Dantim agar kenali setiap anggotanya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada saat operasi. Dalam melaksanakan latihan nanti sesuaikan dengan peristiwa yang terjadi di Papua. Sementara itu disetiap penugasan ada yang berhasil dan juga yang gagal, maka dari itu kepada prajurit tetap waspada dan jangan lengah dalam penugasan, dan kalian merupakan dari Kodam XVII/Cenderawasih harapan saya kalian harus berhasil," pesan Pangdam XVII/Cenderawasih.

Reporter:  Edy
Editor: Ady

• TAGS:
• JAYAPURA
• KodamXVIICenderawasih
• MayjenTNiMuhammadSalehMustafa
• YonifRK751VJS