Parta: Sampah Masih Jadi Permasalahan Serius di Bali

Minggu, 02 Juni 2024 00:00 WITA

Card image

Anggota Komisi VI DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Bali I Nyoman Parta. (Foto: Dewa%MCW).

Males Baca?

DENPASAR - Anggota Komisi VI DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Bali I Nyoman Parta menyebut persoalan sampah yang pelik di Bali seolah menjadi permasalahan yang tidak bisa diselesaikan oleh para pengumpu kebijakan, walaupun Pemimpin di Bali sudah berganti berulang kali.

Menurutnya faktor utama permasalahan sampah saat ini adalah kurang seriusnya penanganan yang dilakukan oleh pemerintah.

"Permasalahan sampah sering sekali dikeluhkan oleh masyarakat dan wisatawan, tidak pernah selesai dari tahun ke tahun, serta dari pergantian gubernur yang satu ke gubernur yang lain, ini bisa jadi bahaya untuk pariwisata Bali jika tidak ditangani dengan serius," ujar Parta kepada wartawan, Sabtu (1/6/2024).

Lebih lanjut Parta menambahkan, masih buruknya permasalahan sampah di Bali lantaran kepala daerah tidak pernah serius dalam menangani permasalahan tersebut.

"Karena mereka (kepala daerah, red) hanya berbicara di atas meja, tidak pernah turun mengedukasi dan mengajak rakyatnya berjuang untuk lepas dari permasalahan sampah," sambungnya.

Menurutnya faktor utama permasalahan sampah saat ini adalah kurang optimal nya penanganan yang dilakukan oleh pemerintah.

Bahkan ia menyebut, permasalhan sampah yang tidak serius ditangani bisa menjadi penghambat di sektor pariwisata. Hal tersebut lantaran para wisatawan sudah mulai mengeluhkan banyaknya sampah yang kerap terlihat di beberapa titik di Bali.

ia menekankan pemerintah harus mencari cara untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang masih buruk di Bali, agar ke depannya terbebas dari sampah.

Diketahui, di era kepemimpinan Wayan Koster sebagai Gubernur Bali telah diterbitkan regulasi dan kebijakan penanganan sampah, seperti pembatasan timbulan sampah pkastik, serta pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) namun, hal tersebut harus harus di optimalkan oleh masing-masing pemerintah kabupaten maupun kota

Reporter: Dewa 


  • TAGS:
  • DENPASAR

Komentar

Berita Lainnya