Peredaran Ganja Sasar Pelajar, Sihar Tobing Mengaku Prihatin

Senin, 27 Mei 2024 07:25 WITA

Card image

Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Jayapura Sihar L Tobing, saat wawancara bersama awak media, Kamis (13/4/2023). (Foto: Edy/mcw)

Males Baca?

 

SENTANI - Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Jayapura Sihar L Tobing mengaku prihatin atas tingginya kasus narkoba jenis ganja di Bumi Khenambay Umbay, terlebih korbannya dari kalangan pelajar SMP dan SMA.
 
Menurutnya, dari awal Januari 2023 hingga April ini, sudah 20 orang dari kalangan pelajar yang diamankan BNN Kabupaten Jayapura karena kasus ganja.

Terakhir belum lama ini ada 9 pelajar dari salah satu SMA Negeri di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura yang diamankan oleh Tim Satgas Pemberantasan Narkoba BNN Kabupaten Jayapura.

"Jadi memang kita sangat prihatin dan saya juga sepakat dengan statement dari Kepala BNN Kabupaten Jayapura, yang menyatakan bahwa Kabupaten Jayapura darurat narkoba jenis ganja, itu saya sangat sepakat," ucapnya, Kamis (13/4/2023).

Dikatakan, dirinya juga jauh-jauh hari pernah melakukan kunker ke daerah Kemtuk dan Genyem, dan di sana juga banyak terdapat peredaran ganja. Selain itu, di wilayah perkotaan juga marak peredaran ganja bahkan sudah masuk ke sekolah-sekolah.

Oleh karena itu, Sihar meminta kepada semua pihak untuk bersinergi terkait bahaya dan peredaran Narkoba jenis ganja di daerah ini.

"Kalau untuk kasus (ganja) ini dibilang sudah darurat itu saya sangat setuju sekali. Jadi, kita harus sepakat bahwa peredaran ganja ini sudah masuk ke sekolah-sekolah dan kemarin yang diamankan itu baru sembilan pelajar di salah satu sekolah," ujarnya.

"Seandainya untuk memberantas semua ini dengan dilakukan tes urine di setiap sekolah, saya yakin mungkin banyak sekali anak-anak sekolah di setiap satuan pendidikan yang positif," sambungnya.

Pihaknya juga menyayangkan peredaran barang haram itu sudah merambah hingga ke anak-anak sekolah. Untuk itu pihaknya minta kepada semua aparat penegak hukum seperti kepolisian maupun BNN, agar lebih maksimal lagi memberantas peredaran narkoba jenis ganja di daerah ini. 

{bbseparator}

"Jangan cuma yang ditangkap dari kalangan pengguna (pemakai) ganja saja, tetapi harus lebih ekstra kerja keras lagi untuk mengejar darimana sumber ganja yang diperoleh anak-anak sekolah atau para pengedar barang haram itu," tegas Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Jayapura ini.

Sihar mengaku bahwa berdasarkan informasi dari pihak kepolisian maupun BNN, narkoba yang beredar yakni ganja, sabu-sabu serta jenis lainnya.

"Peredaran narkoba jenis ganja ini semakin masif, dan efeknya sangat membahayakan bagi masyarakat khususnya anak-anak pelajar yang merupakan generasi muda," kata pria yang juga praktisi hukum tersebut.

Sihar lalu mengingatkan kepada masyarakat, apabila mengetahui peredaran narkoba agar segera melaporkan ke pihak terkait supaya bisa ditindaklanjuti guna mendapatkan penanganan seperti rehabilitasi.

"Sensitivitas perlu ditingkatkan pada setiap pribadi orang, guna melindungi minimal di lingkungan keluarga dan tempat lainnya, serta di lingkungan masyarakat secara luas," pungkas Ketua Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura ini.

Reporter: Edy
Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya