Restrukturisasi BUMN Karya Terus Dimatangkan

Jumat, 15 November 2024 21:59 WITA

Card image

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo (kanan)

Males Baca?

JAKARTA – Rencana restrukturisasi BUMN Karya terus dimatangkan. Restrukturisasi ini dimaksudkan untuk mewujudkan program Asta Cita, dengan fokus pada dukungan infrastruktur untuk swasembada pangan dan hilirisasi komoditas.  

Pembahasan restrukturisasi ini dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, didampingi Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti di Kantor Kementerian BUMN pada Jumat (15/11/2024). 

Menteri Dody menyampaikan bahwa BUMN Karya merupakan tulang punggung (backbone) dari pelaksanaan program-program prioritas nasional yang melibatkan sektor infrastruktur. “Kementerian PU sebagai pengguna jasa dan Kementerian BUMN sebagai pengelola, telah berkoordinasi mengenai rencana restrukturisasi BUMN Karya. Kami akan terus mengawal dan mendorong proses ini untuk memastikan pelaksanaan pekerjaan terkait swasembada pangan, air, dan energi, serta hilirisasi komoditas tetap berjalan,” ujar Dody.  

Menteri Dody juga mengungkapkan terima kasihnya kepada Menteri Erick Thohir yang terus mendukung sektor infrastruktur sebagai kunci kesuksesan program-program prioritas nasional. "Kami berharap dengan dukungan Kementerian BUMN, sektor infrastruktur akan menjadi kunci dalam mewujudkan program Asta Cita, khususnya dalam hal swasembada energi, air, pangan, dan hilirisasi komoditas," tambahnya.  

Di sisi lain Erick Thohir menegaskan bahwa restrukturisasi ini bertujuan agar BUMN Karya lebih efisien dan profesional dalam melaksanakan pekerjaan infrastruktur. “Kami telah membahas bahwa ketujuh BUMN Karya akan dipayungi oleh tiga induk perusahaan. Restrukturisasi ini tidak akan mengganggu penugasan dan percepatan pelaksanaan misi Asta Cita,” kata Erick.  

Selain itu, Menteri Erick juga menekankan komitmen Kementerian BUMN dalam memastikan seluruh BUMN Karya bisa beroperasi lebih sehat, profesional, dan transparan, guna meningkatkan efisiensi. “Kami sudah bekerja keras untuk memastikan seluruh BUMN Karya bisa lebih sehat dan benar-benar bekerja secara profesional dan transparan,” tambahnya.  

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti memastikan bahwa proses restrukturisasi ini tidak akan mengganggu pekerjaan yang tengah berlangsung di BUMN Karya. “Kami mengikuti kebijakan restrukturisasi Kementerian BUMN, yang sudah dipikirkan dan dikaji dengan matang. Saat ini, Kementerian PU tengah menjalankan 177 paket pekerjaan dengan nilai hampir Rp178 triliun, termasuk yang MYC. Kami berharap semua tetap berjalan dengan baik tanpa gangguan,” tegas Diana.  

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah, Staf Ahli Menteri PU Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, serta seluruh Direktur Utama BUMN Karya.
Editor: Lan


Komentar

Berita Lainnya