Pj Bupati Sarmi dan Jayapura Dilantik, Hadapi Tantangan Stabilitas Jelang Pilkada 2024
Jumat, 16 Agustus 2024 17:21 WITA
Penjabat Gubernur Papua, Mayjen TNI (Purn) Ramses Limbong, saat melantik dua Penjabat Bupati untuk Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Jayapura, Kamis (15/8/2024) di Aula Lukmen II, Kantor Gubernur Papua.
Males Baca?JAYAPURA – Penjabat Gubernur Papua, Mayjen TNI (Purn) Ramses Limbong, secara resmi melantik dua Penjabat Bupati untuk Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Jayapura dalam sebuah upacara yang digelar di Aula Lukmen II, Kantor Gubernur Papua, Kamis (15/8/2024).
Pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua, Brigjen Pol. Patrige R. Renwarin, Danlanud Silas Papare Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, dan Sekda Provinsi Papua, Dr. M. Ridwan Rumasukun.
Iman Djuniawal, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua, dilantik sebagai Pj Bupati Sarmi menggantikan Markus Mansnembra yang mundur untuk mengikuti Pilkada Serentak 2024. Sementara itu, Samuel Siriwa, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Pangan Papua, diangkat sebagai Pj Bupati Jayapura, menggantikan Triwarno Purnomo yang telah menjabat selama satu tahun delapan bulan.
Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Ramses Limbong menekankan pentingnya peran kedua penjabat bupati dalam menjaga stabilitas dan mempersiapkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. "Saya minta penjabat bupati segera bekerjasama dengan forkopimda dan pihak legislatif dalam pemeliharaan ketentraman masyarakat dan kondusifitas daerah. Fasilitasi dengan baik persiapan Pilkada agar berjalan aman dan lancar," ujar Ramses.
Ramses juga memberikan apresiasi kepada dua penjabat sebelumnya atas dedikasi dan loyalitas mereka dalam menjalankan tugas. Ia mengingatkan bahwa masa jabatan penjabat kepala daerah bersifat evaluatif dan dapat diperpanjang atau diakhiri sesuai dengan hasil evaluasi kinerja yang dilakukan setiap tiga bulan.
Selain itu, Ramses mengingatkan agar kedua penjabat bupati yang baru memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah mereka. "ASN tidak boleh memihak ke calon tertentu dan tidak boleh menggunakan fasilitas negara untuk kampanye," tegasnya.
Tidak hanya fokus pada Pilkada, Ramses juga menggarisbawahi pentingnya melaksanakan program strategis pemerintah, termasuk penanganan stunting, pengendalian inflasi, ketahanan pangan, penurunan angka pengangguran, serta penanggulangan kemiskinan ekstrem. Dua penjabat bupati yang baru diharapkan dapat melanjutkan dan memperkuat upaya-upaya ini demi kesejahteraan masyarakat Papua.
Pelantikan ini menjadi momen penting bagi Kabupaten Sarmi dan Jayapura dalam menghadapi tantangan ke depan, terutama dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 dan menjaga stabilitas di tengah dinamika politik dan sosial yang berkembang di wilayah tersebut.
Reporter: Edy
Komentar