Pria Dharsana: Bali Butuh Pemimpin Berkompeten!
Kamis, 15 Agustus 2024 16:39 WITA
Praktisi Hukum Universitas Warmadewa, I Made Pria Dharsana. (Foto: Istiwa).
Males Baca?DENPASAR - Praktisi Hukum Universitas Warmadewa, I Made Pria Dharsana menyebut Bali membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki komitmen yang kuat dalam mengemban tugas serta berkompeten.
Hal tersebut lantaran ke depannya masyarakat Bali akan menghadapi berbagai tantangan salah satunya adalah bonus demografi.
"Tantangan pembangunan masyarakat Bali ke depan sudah siap menghadang di mana Bali akan dihadapkan pada perkembangan revolusi industri 4.0 dan era 5.0, bonus demografi serta persaingan dunia usaha khususnya sektor pariwisata yang akan semakin sengit," ujarnya kepada MCWNEWS.COM, Kamis (15/8/2024).
Baca juga:
Rekomendasi DPP PDI Perjuangan Baru Muncul Dua Pasang Calon di Bali
Menurutnya, Bali membutuhkan banyak pemimpin yang berpandangan politik benar, yang konsisten menentang ketidakadilan dan tetap teguh pendiriannya sekalipun harus melawan deras arus kepentingan politik tertentu demi kepentingan masyarakat Bali.
"Pemimpin Bali ke depannya harus berani menolak program pembangunan yang merusak tatanan ekosistem Bali yang sangat terbatas, contohnya beralihnya aset tanah di sepanjang pesisir Bali selatan sampai ke ujung Pantai Soka, ke timur sampai Pantai Amed tidak dapat diabaikan begitu saja," sambungnya.
Ia menekankan Bali tidak memerlukan pemimpin yang hebat melainkan pemimpin yang berkomitmen dan mau bekerja untuk masyarakat Bali.
"Bali bukan membutuhkan pemimpin yang hebat dan gagah berani, tapi tidak memiliki kejelasan visi dan keyakinan untuk memastikan dampak dari kebijakan yang dibawanya," tegasnya.
"Menurut saya, saat seorang pemimpin yakin akan visi mereka, jalan untuk mencapai visinya tentu menjadi lebih jelas tapi jangan lupa bahwa jalan itu perlu terus-menerus disegarkan tetapi tetap menguatkan p.ondasi budaya yang dipayungi Tri Hita Karena dan local genius," pungkasnya.
Reporter: Dewa
Berita Lainnya
Percepatan Pembangunan Kemajuan Denpasar, Jaya Negara Adakan Rapat Evaluasi
KPK Terima Aduan soal 'Blok Medan', Buka Peluang Ditindaklanjuti
Kejagung Ungkap Alasan Tak Bisa Tindaklanjuti Dugaan TPPU Johannes Rettob
KPK Tetapkan Dirut PT ASDP Ira Puspadewi Tersangka Korupsi
Satgas SIRI Amankan Mantan Sekda Seram Bagian Timur
Pengangkatan Yos Elopere sebagai Ketua Partai NasDem Papua Pegunungan Disambut Sukacita
KPK Cecar Hasto PDIP 21 Pertanyaan soal Korupsi Proyek DJKA Kemenhub
KPK Sita Rumah di Medan Diduga Terkait Korupsi Pengadaan Lahan di Jakarta
Jampidsus Periksa Ibu Terpidana Ronald Tannur
KPK Pantau Penyaluran Bansos, Waspadai Konfik Kepentingan Jelang Pilkada
Kalah Lawan Praperadilan Sahbirin Noor, Begini Respons KPK
KPK Kalah Lawan Gugatan Status Tersangka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor
KPK Telusuri Korupsi Dana Operasional Kepala Daerah Papua Lewat Saksi
Komentar