Seminar Nasional di Denpasar, Komitmen untuk Implementasi Hak Perempuan dan Anak
Kamis, 10 Oktober 2024 21:20 WITA
Pemerintah Kota Denpasar, bersama IGTKI PGRI Kota Denpasar, menggelar Seminar Nasional mengenai implementasi Konvensi Hak Perempuan dan Anak pada Kamis, (10/10/2024) di Gedung Dharma Negara Alaya.
Males Baca?DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar, bersama IGTKI PGRI Kota Denpasar, menggelar Seminar Nasional mengenai implementasi Konvensi Hak Perempuan dan Anak pada Kamis, (10/10/2024) di Gedung Dharma Negara Alaya. Acara ini bertujuan untuk memperkuat Denpasar sebagai kota ramah perempuan dan anak melalui pendidikan dan pengasuhan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, hadir dalam acara tersebut, didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana. Juga turut hadir Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, Ketut Suteja Kumara, serta Ketua GOPTKI Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Seminar ini melibatkan pendidik dari PAUD/TK dan SD di Kota Denpasar, dan diisi dengan pembacaan deklarasi komitmen untuk mengimplementasikan Konvensi Hak Anak dan Perempuan. Deklarasi ini dipimpin oleh Sekda Alit Wiradana, diikuti oleh semua peserta, menegaskan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak dan perempuan.
Sekda Alit Wiradana menekankan pentingnya komitmen ini "Kita harapkan semua lapisan, baik jajaran Pemerintah Kota Denpasar, dunia usaha, dan masyarakat luas, dapat merealisasikan komitmen ini untuk menciptakan lingkungan aman, nyaman, berkualitas, dan optimal bagi anak-anak dan perempuan," ujarnya.
Menteri Bintang Puspayoga menegaskan bahwa seminar ini penting untuk memenuhi hak-hak anak, termasuk hak hidup, perkembangan, perlindungan, dan partisipasi. "Anak-anak adalah sumber daya paling berharga bagi bangsa Indonesia. Edukasi dan pembimbingan mengenai kesetaraan hak sangat penting bagi tumbuh kembang mereka," ujarnya.
Menteri juga menyoroti peran IGTKI PGRI sebagai pendidik yang bertanggung jawab menerjemahkan implementasi konvensi hak anak di lingkungan pendidikan. Ia berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya perlindungan anak.
"Semoga anak-anak kita semua bisa menjadi generasi optimal dan berkualitas," pungkasnya.
Editor: Dewa
Komentar