Tak Terima Ditegur, Dua Pemuda Hajar Tukang Ojek hingga Patah Tangan
Senin, 27 Mei 2024 11:09 WITA
Kapolsek Denut memberikan keterangan terkait aksi pengeroyokan, Selasa (6/12/2022). (Foto :Agung/mcw)
Males Baca?
DENPASAR - Penghuni kos di Jalan Cokroaminoto, Gang Angsoka, Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara geger. Salah satu penghuni bernama Agus Kurnianto (32) menjadi korban pengeroyokan.
Bahkan akibat kejadian tersebut, tukang ojek ini menderita luka parah di bagian kepala dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kepala korban mendapat 15 jahitan. Selain itu, pergelangan tangan kiri korban juga patah akibat dipukul kayu," kata Kapolsek Denpasar Utara (Denut) Iptu Putu Carlos Dolesgit saat ditemui di kantornya, Selasa (6/12/2022).
Kapolsek menerangkan, sebelumnya korban tengah duduk di depan kamar kosnya, Sabtu (3/12/2022) sekitar pukul 19.00 Wita.
Di sana kemudian datang dua orang tak dikenal dengan membawa kayu. Tanpa banyak bicara, salah satu pelaku memukulkan kayu tersebut dan mengenai tangan korban.
Pelaku lain kemudian mengambil kayu yang dipegang temannya dan kembali digunakan untuk memukul korban. Pukulan pertama mengenai tangan kiri korban, disusul pukulan kedua di kepala korban.
Melihat korban sudah bersimbah darah, pelaku bukannya berhenti namun kembali memukul kepala korban. Istri korban yang melihat suaminya dikeroyok berteriak minta tolong.
{bbseparator}
"Pelaku kabur karena takut dengan kedatangan warga. Sementara korban yang menderita luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya," tutur Kapolsek.
Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Utara yang menerima laporan mendatangi lokasi kejadian untuk meminta keterangan para saksi dan mengantongi ciri-ciri pelaku.
Sehari berselang, polisi menangkap pelaku pengeroyokan bernama Komang Adi Anggara Surya Wiguna (24) alias Koming dan Putu Bagus Yogi Baskara (26), Minggu (4/12/2022) sore.
Koming ditangkap saat berada di rumahnya di seputaran Jalan Cokroaminoto, Ubung, Denpasar Utara. Sedangkan Yogi ditangkap di rumahnya di Desa Angantaka, Abiansemal, Badung.
Ketika diperiksa Koming mengaku sebelum mengeroyok dirinya sempat terlibat perselisihan dengan korban. Di mana ia ditegur korban lantaran menggeber sepeda motor saat melintas di depan kos korban.
"Saat itu korban sempat bilang ke pelaku Koming, "kira ci punya jalannya sendiri". Mendengar itu Koming tidak terima dan malam harinya ketemu dengan korban di TKP sehingga terjadi pengeroyokan tersebut," terang Iptu Carlos.
(Agung Widodo)
Komentar