The Stones Hotel Legian, Rekomendasi Menginap di Ikon Pariwisata Pulau Dewata

Selasa, 28 Mei 2024 06:57 WITA

Card image

Foto: Dok.The Stones

Males Baca?

MANGUPURA –  Meskipun bermunculan destinasi pariwisata menarik di Bali, kawasan Pantai Kuta masih tak tergoyahkan sebagai ikon pariwisata Pulau Dewata. Tak salah jika wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara masih menjadikan Pantai Kuta sebagai pilihan saat mengunjungi di Bali. 

Bukan hanya keindahan pasir putih dan menikmati sunset di saat senja, di kawasan ini ada sejumlah mall, restoran, hingga adanya ‘kampung turis’. Dukungan akomodasi pun tersedia lengkap, mulai dari homestay hingga hotel bintang lima siap memberikan layanan terbaiknya. 

Salah satu hotel bintang lima yang direkomendasikan di kawasan ini adalah The Stones Legian. Bukan hanya terbaik di kawasan Pantai Kuta, namun hotel berlokasi di Jalan Raya Pantai Kuta, Banjar Legian Kelod, Legian, ini menjadi salah satu rujukan wisatawan saat berlibur di Bali. 

Fasilitas yang disediakan hotel mewah ini terbilang begitu lengkap dan strategis. Tinggal menyeberang berjalan kaki, sudah terhampar pasir indah Pantai Kuta. Aktivitas anak-anak muda yang bermain skateboard juga menambah kesemarakan pantai.

Sementara di sisi sebelah hotel, berdiri  Beachwalk Shopping Center yang tak pernah sepi dari wisatawan. Di kawasan ini juga ada jalan kecil atau dikenal sebagai Poppies Lane, gang legendaris bagi wisatawan, utamanya dari Australia.

Untuk memberikan layanan terbaik bagi wisatawan, The Stones Hotel Legian juga melakukan beragam inovasi. 

"Saat pandemi, kami hanya buka 50 kamar. Setelah kami dengar sudah ada penambahan pengunjung dan pembukaan (Bali) serta pandemi akan berakhir, kami melakukan renovasi hotel," ungkap Franklin Manopo, Assistant Director of Food and Beverage The Stones Hotel Legian kepada awak media, Jumat (25/8/2023).

Mengusung konsep "exactly nothing else" atau tidak ditemukan di tempat lain. The Stones Hotel Legian melakukan beragam program. Dari penambahan jam happy hour dari pukul 12.00 hingga 18.00 WITA.  "Kalau ada tamu datang jam 12 siang. Ada bagi-bagi es krim, buah, dan lainnya," terang Franklin Manopo. 

Bukan hanya itu, dalam setiap programnya, The Stones Hotel Legian juga berupaya untuk terus mempromosikan Bali.  Selain seni budaya, dikenalkan juga arak Bali kepada para pengunjung. 

{bbseparator}

"Kami ada wellcome drink berupa tester arak Bali kepada pengunjung. Ini juga mendukung program Gubernur Bali," sebutnya. 


Selain itu, setiap hari ada beragam program menarik yang ditawarkan kepada tamu hotel. Rinciannya, Senin ada wellcome dance balines; Selasa sexophone: Rabu perkusian, jimbe dengan fire dance; selanjutnya setiap Kamis akan ditampilkan Tari Kecak. 

Sementara pada hari Jumat, selain fire dance juga hadirkan Jimbaran Seafood Barbeque. “Tujuannya, untuk memberikan suasana kuliner khas Bali ala Jimbaran. Terkadang tamu kan tidak sempat atau malas ke Jimbaran karena jaraknya lumayan jauh dan macet,” ujar Franklin.

Sebagai bentuk pelayanan maksimal terhadap konsumen, maka The Stones Hotel Legian pun membawa eksperimen Jimbaran. Hasilnya? Ternyata sambutan tamu hotel begitu antusias dan menikmati beragam kuliner seafood ala Bali tersebut. 

"Selain dari tamu hotel, ada juga dari luar atau reguler yang menikmati suasana makan seafood ala Jimbaran," terangnya.

Kini, seiring jumlah kunjungan yang terus membaik. The Stones Hotel Legian membuka seluruh kamar yang berjumlah 307 kamar. Kamar-kamar tersebut tentu masih terlihat kinclong karena baru saja selesai direnovasi. 

"Rate kamar di atas Rp 2 juta sekarang. Tamu datang dari berbagai negara termasuk juga wisatawan lokal (Nusantara). Kami juga ada tempat MICE yang besar dan sering digelar corporate gathering, arisan, dan juga ulang tahun," tuntas Franklin.


Editor: Lan


Komentar

Berita Lainnya