Unud Laksanakan SKB Bagi CPNS Dosen dan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan Bagi PPPK Secara Daring

Senin, 27 Mei 2024 10:45 WITA

Card image

Pelaksanaan SKB bagi CPNS dan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2023. (Foto: dok. Unud).

Males Baca?

DENPASAR - Universitas Udayana (Unud) melaksanakan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2023 yang berlangsung dari tanggal 9 s/d 15 Desember 2023, bertempat di Kampus Denpasar. Dilansir dari unud.ac.id pada Rabu (13/12/2023).

Dalam yang berlangsung secara daring ini terdapat sebanyak 14 ruangan dan Laboratorium Komputer yang digunakan yang berlokasi di Gedung Pascasarjana, Fakultas Kedokteran, FISIP, Gedung Agrokompleks, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas Hukum. 

Adapun jumlah peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 485 orang, dengan rincian CPNS Dosen berjumlah 230 orang dan PPPK berjumlah 255 orang.

Sebelumnya peserta yang mengikuti SKB ini telah mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bertempat di Undiksha, Singaraja.

Dalam SKB ini dilakukan wawancara dan Mikro Teaching bagi Peserta CPNS Dosen dan hanya wawancara bagi PPPK. Rektor Unud didampingi Kepala Biro Umum dan Koordinator SDM berkesempatan meninjau langsung pelaksanaan SKB ini.

Rektor Unud Prof. Ngakan Putu Gede Suardana dalam wawancara terpisah menyampaikan bahwa saat ini proses seleksi CPNS dan PPPK dilaksanakan di Universitas Udayana yang berlangsung dibeberapa fakultas.

Diantaranya Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kedokteran dan lainnya. Kita berharap mudah-mudahan melalui seleksi ini mendapat staf dosen dan staf tendik yang berkualitas dengan cara dan proses yang sangat terbuka dan ini dilakukan dari proses SKD, sampai dengan tahap wawancara saat ini. 

"Jadi ini sudah sangat luar biasa sebenarnya, pemerintah sudah menyiapkan segala sesuatunya sehingga kita akan mendapatkan putra putri terbaik dari warga negara Indonesia yang akan mengabdi di Universitas Udayana. Jika kita mendapatkan staf-staf yang terbaik tentunya akan mendukung proses pembelajaran dan yang lainnya di Universitas Udayana," ujar Prof. Ngakan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Umum Unud Ni Made Pertami Susilawati menambahkan bahwa proses pengadaan CPNS dan PPPK di Universitas Udayana dilakukan melalui pusat.

Proses seleksi sebelumnya telah dilaksanakan di Undiksha untuk seluruh Bali. Hasil dari seleksi SKD yang dilaksanakan di Undiksha dilanjutkan dengan SKB yang berlangsung saat ini di Universitas Udayana. Untuk formasi yang diajukan diharapkan dapat meng-cover semua kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan di Universitas Udayana, akan tetapi jumlah formasi yang diberikan belum terpenuhi.

Sebagian besar formasi yang diberikan adalah untuk dosen dan tenaga kesehatan. Untuk Dosen CPNS setelah mengikuti seleksi ini juga akan mengikuti proses seleksi selanjutnya yakni CAT SKB. Pihaknya berharap dengan adanya PPPK ini kebutuhan tenaga medis di RS Unud dapat diakomodir dan meringankan beban anggaran yang selama ini untuk tenaga kontrak. (unud.ac.id) 

Editor: Dewa


Komentar

Berita Lainnya