Warga Batubulan Digegerkan Penemuan Mayat Wanita

Rabu, 29 Mei 2024 06:37 WITA

Petugas saat mengevakuasai mayat mengambang di sungai Sasih Batubulan

GIANYAR - Warga Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, digegerkan oleh penemuan mayat perempuan mengambang di tepi Sungai, Br Sasih. Kanit Reskrim Polsek Sukawati Iptu I Kadek Patra SH menyebut kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 13 Maret 2024, pada pukul 11.00 Wita, saat warga bernama Supran hendak memancing di pinggir sungai. 

"Awalnya saksi mencium bau tidak sedap saat memancing sehingga menarik perhatiannya, ketika dia mendekat ternyata ada sesosok mayat perempuan yang mengambang di sungai kemudian Supran memberitahukan temannya, I Gede Pranawidita, yang juga berada di dekat sungai," ujarnya Iptu Patra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/3/24).

"Setelah mencium bau tersebut kemudian saksi mendekati mayat tersebut mereka melihat mayat dalam keadaan bengkak, membusuk serta terdapat belatung," sambungnya.

Setelah melihat kondisi mayat dalam keadaan mengenaskan kemudian ke dua saksi segera melaporkan penemuan tersebut kepada Kelihan Banjar Kesiman Kertalagu, yang kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian.

"Dari pemeriksaan awal, mayat tersebut tidak memiliki identitas dan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang bisa dievaluasi, karena sudah mengalami pembusukan. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, diperkirakan mayat tersebut telah meninggal lebih dari 6 hari," imbuhnya.

Iptu Patra menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak RSUP Prof Ngoerah untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

"Langkah selanjutnya yang akan kami ambil meliputi pembuatan administrasi, koordinasi dengan RSUP Prof Ngoerah di Denpasar untuk melakukan visum luar, penitipan jenazah, serta penyelidikan lebih lanjut terkait identitas dan penyebab kematian mayat tersebut," tegasnya.

Terakhir Iptu Patra menghimbau masyarakat yang kehilangan sanak saudaranya untuk segera melaporkanya ke Polsek Sukawati.

"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar mengubungi Polsek Sukawati mengingat korban belum diketahui identitasnya," tutup Kanit Reskrim.

Reporter: Dewa

• TAGS:
• GIANYAR