25 Pendonor Sukarela Asal Bali Terima Satyalancana Kebaktian Sosial
Selasa, 06 Agustus 2024 17:19 WITA
Sebanyak 25 pendonor darah sukarela asal Bali memperoleh Satyalancana Kebaktian Sosial.
Males Baca?DENPASAR - Sebanyak 25 pendonor darah sukarela asal Bali memperoleh Satyalancana Kebaktian Sosial hal tersebut karena para penerima penghargaan sudah melakukan donor darah minimal 100 kali, terhitung sejak 2019 sampai 2020.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin bertempat di Puri Agung Convention Hall Hotel Grand Sahid Jakarta, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 86 Jakarta pada Senin, (5/8/2024).
Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin menhebut setiap negara harus menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan darah secara terus menerus bagi setiap warga negara.
Baca juga:
Pemerhati Anak Desak Pengguna Jasa PSK Anak di Bawah Umur Diproses Hukum
"Darah dibutuhkan untuk menjaga kesehatan menyelamatkan nyawa, kebutuhan medis hingga membantu penanganan penyakit kronis namun terkadang darah tidak dapat tersedia dengan cepat dan cukup di rumah sakit sehingga keberadaan pendonor darah sangat krusial," terangnya.
“Kehadiran donor darah sukarela (DDS) tidak hanya memberikan manfaat bagi pendonor namun juga bagi yang menerima darah, setetes darah dapat memberikan harapan dan semangat bagi mereka untuk kembali sehat dan beraktivitas seperti semula” imbuhnya.
Senada dengan itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Drs H Muhammad Jusuf Kalla dalam sambutannya menyampaikan Unit Transfusi Darah Pusat (UTDP) PMI bersama 237 Unit Donor Darah (UDD) PMI yang tersebar di seluruh Indonesia sudah dapat memenuhi 93% kebutuhan nasional yang menurut WHO 2% dari jumlah penduduk.
Baca juga:
Palguna Sebut Revisi UU TNI/Polri Ciderai Nilai Reformasi
Salah satu penerima Satyalancana Kebaktian Sosial asal Bali, I Ketut Karmajaya tidak lupa beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pendonor darah sukarela yang selama ini telah menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan.
Sementara itu, Sekretaris Pengurus PMI Provinsi Bali I Gusti Made Arya Wisnu Mataram yang mewakili Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali mengapresiasi dan sangat senang bahwa penghargaan donor darah yang tertunda selama 4 tahun bisa diadakan kembali.
Baca juga:
Tim Satgas TNI-Polri Evakuasi Jenazah Pilot Selandia Baru di Mimika
"Harapan para pendonor sangat senang dengan adanya penganugrahan Satyalancana Kebaktian Sosial Presiden RI dan harapan kedepannya Penganugerahan SLKS ini bisa diberikan kembali kepada DDS yang tertunda, yaitu 2021, 2022,2023," pungkasnya.
Adapun 25 orang Donor Darah Sukarela (DDS) antara lain, I Wayan Sudira, Ir. Solihin Trisno, Spd MA, Drs. D. Gede Parwatha S., MM, Herry Meidianus Tamasoleng, I Ketut Karmajaya, Herlambang, Drs. EC Eddy Sudarno, Dr. U. Adventus Lawalata, SH.STh. M. Mis, M. Jamaluddin, Ariyo Kusuma Wardhana, I Wayan Sukadana, Yudhi Novianto, I Ketut Wirawan, BA, Anak Agung Gede Kertanegara, SE., MM, I Dewa Putu Eka Saputra, Drs. I Nyoman Darma, Adrianto Mulia, Fiqrul Hidayat, Surjanto Murni, Raffles E Linelejan, Tri Budi Basuki Wibowo, Darsusanto, S.Ag, Agus Joko Santoso, dr. Putu Ayu Novianitri Martha, Sp.OG.MARS dan H. Moch. Samin, SH.
Reporter: Dewa
Komentar