47 Tower Hunian IKN Mengusung Konsep Smart and Green
Minggu, 26 Mei 2024 20:27 WITA

Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat kunjungi proyek Tower Hunian ASN dan Hankam, beberapa waktu lalu. (Foto: Dok.PUPR)
Males Baca?PENAJAM PASER UTARA - Di tengah gelora pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, salah satu proyek tengah digarap: 47 Tower Hunian ASN dan Hankam. Hunian smart and green atau cerdas dan hijau ini menjadi jawaban atas kebutuhan akomodasi bagi para aparatur negara yang akan bertugas di IKN.
Hunian masa depan ini sudah pada tahap penyelesaian akhir. Bahkan topping off atau seremoni penyelesaian akhir atap bangunan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono di lokasi Tower Polri 1 Hunian Polri dan BIN pada 1 Maret 2024.
"Pembangunan 47 Tower Hunian ASN dan Hankam merupakan komitmen Kementerian PUPR dalam mendukung IKN. Hunian ini dirancang dengan konsep green dan smart, selaras dengan visi IKN sebagai kota modern dan berkelanjutan," terang Dr Anggoro Putro ST MSc, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan II.
Terdiri dari 47 tower dengan masing-masing 12 lantai, hunian ini menawarkan solusi akomodasi yang inovatif. "Masing-masing tower memiliki 10 lantai hunian dengan unit seluas 98 m2 per unit, lengkap dengan meubelair," jelas Anggoro.
Keunikan hunian ini terletak pada desainnya yang green dan smart mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022, bangunan pada Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk mewujudkan kota yang hijau, cerdas, modern, dan berstandar internasional.
"Penggunaan material ramah lingkungan, sistem pencahayaan hemat energi, dan teknologi smart home menjadi elemen penting dalam pembangunannya," papar Anggoro.
Pembangunan hunian ini terbagi menjadi 4 paket dan ditargetkan selesai secara bertahap. "12 tower dijadwalkan selesai Juni 2024, 21 tower September 2024, dan 14 tower November 2024," ungkap Anggoro.
Percepatan penyelesaian ini sejalan dengan target pemindahan ASN dan Hankam ke IKN pada Juli 2024. "Hunian ini diharapkan dapat menunjang kelancaran transisi dan mendukung terciptanya IKN yang modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan," imbuhnya.
Pembangunan 47 Tower Hunian ASN dan Hankam bukan hanya tentang menyediakan tempat tinggal, tetapi juga membangun masa depan. "Ini adalah simbol komitmen pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai kota masa depan yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan," tegas Anggoro.
Proyek ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia siap melangkah maju menuju era baru, dengan IKN sebagai pionir dalam pembangunan kota modern yang berwawasan lingkungan.
Editor: Lan
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar