9 Catar Akpol Dikirim Polda Papua ke Panpus, 2 Merupakan Putra Putri Papua
Rabu, 29 Mei 2024 10:14 WITA

PEMBICARA: Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana, Senin (3/7/2023). (Foto: Humas Polda Papua)
Males Baca?
JAYAPURA - 9 orang dinyatakan lulus tes tingkat daerah Akademi Kepolisian (Akpol). Hasil les kelulusan tersebut diumumkan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Papua.
Kepala Biro SDM Polda Papua, Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana menyampaikan bahwa sebelumnya terdapat 15 orang mengikuti tes.
"Setelah melalui rangkaian tes yang cukup panjang dan melelahkan, panitia daerah menyatakan dari 15 calon taruna yang ikut seleksi, 9 orang dinyatakan lulus untuk mengikuti seleksi tingkat pusat," ucapnya, Senin (3/7/2023).
Ardana mengatakan, dari calon taruna atau Catar yang mendaftarkan diri kali ini, ada yang baru daftar sekali dan ada yang sudah empat kali mendaftar.
Kesembilan orang calon taruna terdiri dari 7 pria dan 2 wanita, yang mana terdapat 2 orang asli Papua. Dua peserta asli Papua yakni 1 pria dan 1 wanita yang nantinya akan melaksanakan tes tingkat pusat.
Karo SDM Polda Papua itu juga menegaskan bahwa pendaftaran hingga proses seleksi, peserta tidak dipungut biaya apapun. Hasil seleksi langsung ditayangkan kembali saat sebelum perankingan sehingga jika ada nilai yang tidak sesuai bisa protes saat itu.
“Sesaat setelah item tes juga dibuat berita acara yang berisi nilai peserta dan ditanda tangani oleh peserta dan pengawas yang ada di lokasi tes,” bebernya.
Sementara Irwasda Polda Papua Kombes Pol Alfred Papare, mengucapkan selamat kepada 9 catar yang lulus seleksi tingkat Panda. Ia meminta catar yang lulus tingkat Panda, nantinya bisa membawa nama baik Polda Papua dengan bersaing dari perwakilan Polda lain.
{bbseparator}
"Tunjukkan bahwa perwakilan Papua juga mampu bersaing dengan catar dari daerah lain,” kata Kombes Pol. Alfred.
Irwasda Polda Papua itu juga menyampaikan kepada 9 catar bahwa kunci untuk meningkatkan daya saing nasional adalah pentingnya pembangunan dan penguatan sumber daya manusia (SDM).
Untuk itu, Polri sebagai penyelenggara fungsi pemerintah di bidang keamanan perlu menetapkan strategi yang tepat agar mendapatkan output SDM yang diharapkan.
"Sekali lagi saya harapkan karena kuota kirim ke Panpus terbatas, tentu akan ada yang terpilih dan tidak terpilih. Bagi yang tidak masuk dalam kuota untuk tidak pantang menyerah,” ujarnya.
Editor: Ady
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar