Ada Warga Asing Jadi Pemandu Wisata, Begini Tanggapan Dispar Bali

Senin, 13 Januari 2025 15:59 WITA

Card image

Suasana di salah satu sudut di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (Foto:Imigrasi Ngurah Rai)

Males Baca?

DENPASAR - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menanggapi rumor warga negara asing (WNA) yang menjadi pemandu wisata alias guide. Hal ini buntut penangkapan VV  di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rabu (8/1/2025) lalu.

Tjok Pemayun menegaskan warga asing dilarang keras bekerja sebagai pemandu wisata alias guide

"Secara regulasi kan ndak diperbolehkan tapi saya ingin dalami dulu apakah WNA ini sudah jadi warga kita bersama HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) karena proses jadi guide itu kan panjang ada diklatnya," ungkap Tjok Pemayun, Senin (13/1/2025) di Kantor DPRD Bali, Denpasar.

Tjok Bagus Pemayun menyampaikan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan kasus warga asing yang bekerja sebagai guide. "Belum kita ketemu karena pada saat itu kita udah cek kerjasama dengan Satpol PP kayak kemarin melakukan di Tirta Gangga tapi belum ada," jelas birokrat asal Gianyar tersebut.

Dispar, lanjut Tjok Pemayun, juga akan terus berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menangani warga asing "nakal" termasuk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai

"Nah ini masih kita koordinasi dengan Kasatpol PP karena memang disampaikan kita sekali cek ke bandara seperti apa karena di bandara di garda depan kok bisa ada orang asing itu," tandas Tjok Pemayun.

Lebih jauh, Dispar sempat menangani kasus warga asing menjadi pemandu wisata beberapa waktu lalu. Akan tetapi, saat dicek ternyata yang bersangkutan telah mengantongi paspor Indonesia alias berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

"Nah yang orang asing sebelumnya guide bener-bener guide yang ketemu di DTW dulu, kebetulan sudah WNI jadi diperbolehkan kalau orang asing jelas WNA loh ya tapi kalau sudah jadi warga kita ya boleh," tutur Tjok Pemayun menimpali.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya