AMSI Bali Serukan Ormawa Ambil Peran Menjadi Agen Pencegahan Hoaks
Selasa, 28 Mei 2024 20:03 WITA

Ketua AMSI Bali, Dr. I Nengah Muliarta, S.Si., M.Si
Males Baca?DENPASAR - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali menyerukan kepada organisasi mahasiswa (ormawa) untuk berpartisipasi secara aktif dalam memerangi hoaks. Ketua AMSI Bali, Dr. I Nengah Muliarta, S.Si., M.Si., menyampaikan seruan tersebut saat menjadi narasumber pada Sabtu (27/4/2024) dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tingkat Dasar yang diadakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (DPM FP Unwar).
Muliarta menekankan betapa pentingnya Ormawa untuk menghentikan hoaks di kampus. Menurutnya, sebagai agen perubahan, mahasiswa harus menyebarkan informasi yang benar dan membantu mencegah hoaks.
"Ormawa memiliki peran strategis dalam mencegah penyebaran hoaks di lingkungan kampus. Mahasiswa sebagai agen perubahan harus mampu memverifikasi informasi, memilah konten yang kredibel, dan menyebarkan informasi yang benar kepada teman-teman di kampus," ujar Muliarta yang juga merupakan akademisi prodi Agroteknologi FP Unwar.
Muliarta juga menghimbau ormawa untuk bekerja sama dengan pihak kampus, seperti Biro Humas dan Pusat Informasi, dalam upaya mencegah penyebaran hoaks. Menurutnya, kolaborasi antara ormawa dan pihak kampus akan memperkuat langkah-langkah pencegahan hoaks di lingkungan akademik.
Menurutnya beberapa peran yang dapat dilakukan oleh ormawa dalam mitigasi penyebaran hoaks, salah satunya yaitu dapat membantu memverifikasi kebenaran informasi yang beredar di lingkungan kampus sebelum menyebarkannya. Melakukan cek silang dengan sumber-sumber terpercaya untuk memastikan keakuratan informasi.
“Ormawa dapat membantu memilah dan menyaring konten-konten yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Mengedukasi mahasiswa lain untuk berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi” ungkap pria kelahiran Klungkung tersebut.
Ia menambahkan Ormawa juga dapat mengadakan kegiatan edukasi dan pelatihan bagi mahasiswa lain terkait literasi digital dan kemampuan memverifikasi informasi. Membangun kesadaran mahasiswa akan bahaya penyebaran hoaks dan pentingnya menyebarkan informasi yang benar. Dengan peran-peran tersebut, ormawa dapat berkontribusi secara aktif dalam mencegah penyebaran hoaks dan menjaga integritas informasi di lingkungan kampus.
Sumber: Humas AMSI Bali
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar