Angkasa Pura Support Siapkan Transformasi Bisnis untuk Tingkatkan Pelayanan Pelanggan
Jumat, 05 Juli 2024 20:21 WITA

Angkasa Pura Support (APS) terus bergerak maju dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Males Baca?JAKARTA - Angkasa Pura Support (APS) terus bergerak maju dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui langkah-langkah strategis dalam transformasi bisnis.
Inisiatif ini mencakup berbagai inovasi dan peningkatan operasional yang bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
“Saat ini, layanan APS tidak hanya fokus pada area bandara, namun juga merambah area komersial non-bandara di 22 kota di Indonesia,” kata Plt. Direktur Utama APS, Bambang Arsanto, Jumat (5/7/2024).
Lebih lanjut, sebagai bagian dari aksi korporasi sub holding Injourney Aviation Services (IAS), APS akan bertransformasi menjadi IAS Supports (IASS) dengan tujuan mencapai target peningkatan bisnis dan nilai perusahaan.
Proses penggabungan ini akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 dan tetap mengacu kepada Permen BUMN No. PER-2/MBU/03/2023 Tahun 2023, yang mengatur tata kelola perusahaan, pengelolaan aset, dan kebijakan strategis BUMN.
Dalam proses transformasi ini, APS berkomitmen untuk terus berinovasi melalui pemanfaatan teknologi terbaru, pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, dan optimalisasi proses bisnis.
“Fokus utama APS adalah menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan serta meningkatkan layanan kepada pelanggan,” kata Bambang Arsanto.
Sehubungan dengan proses penggabungan yang berjalan, IAS dan APS telah melaksanakan sosialisasi guna memberikan informasi kepada seluruh karyawan atas proses transformasi ini.
Bambang Arsanto, mengungkapkan bahwa dalam proses penggabungan yang sedang berjalan, manajemen APS akan memastikan proses dilakukan dengan transparan, tetap memprioritaskan kesejahteraan karyawan dan keberlanjutan perusahaan.
"Perusahan berkomitmen penghasilan yang diterima karyawan akan tetap sama dan seluruh karyawan akan bekerja seperti sebelumnya,” ujar Bambang Arsanto.
Diharapkan dengan penggabungan ini, akan memberikan dampak positif yang akan dirasakan baik oleh perusahaan maupun karyawan.
Editor: JK
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar