Basuki Hadimuljono dan Siti Nurbaya Pimpin Pertemuan Tingkat Menteri di WWF Ke-10

Selasa, 28 Mei 2024 14:21 WITA

Card image

Pertemuan Tingkat Menteri Hari Kedua World Water Forum ke-10, Selasa (21/5/2024).

Males Baca?

NUSA DUA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya memimpin sesi Pertemuan Tingkat Menteri Hari Kedua World Water Forum ke-10, Selasa (21/5/2024).

Pertemuan ini merupakan salah satu agenda penting dalam World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Hasil dari Pertemuan Tingkat Menteri ini melahirkan empat prioritas yang dideklarasikan di akhir sesi. Deklarasi Menteri ini disepakati oleh 106 negara dan 27 organisasi internasional yang hadir dalam forum tersebut.

Prioritas Penting Hasil World Water Forum ke-10 yakni Penetapan Hari Danau Dunia. Indonesia mendorong ditetapkannya Hari Danau Dunia untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian danau sebagai sumber daya air alami.

"Membangun bendungan tidak gampang, apalagi sekarang untuk pengadaan lahan. Danau sebagai bendungan alami dapat memperkaya air. Danau bisa mati, untuk itu harus kita jaga dengan memperpanjang umur danau. Inilah manfaat Hari Danau Dunia," kata Menteri Basuki.

Prioritas selanjutnya adalah pembentukan Center of Excellence untuk Ketahanan Air dan Iklim. Pusat keunggulan ini tidak hanya diperuntukkan bagi Indonesia, tetapi juga negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

Tak kalah penting adalah Pengarusutamaan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu di Pulau-Pulau Kecil. Hal ini bertujuan untuk memastikan akses air bersih dan sanitasi yang aman bagi masyarakat di pulau-pulau kecil.

Pada kesempatan ini juga dilakukan Pembahasan Blue Economy. Pemerintah Indonesia menyambut baik usulan Republik Kongo terkait blue economy untuk dibahas pada forum berikutnya.

"Blue economy menawarkan kemungkinan reinvestasi pembangunan manusia dari sumber daya akuatik. Saya mengucapkan terima kasih kepada Republik Kongo atas masukannya yang konstruktif," ujar Menteri Basuki.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya