BPTD Kelas II Kalsel Gelar Pekan Keselamatan Jalan, Sosialisasi Pentingnya Keselamatan Berkendara
Sabtu, 24 Agustus 2024 13:57 WITA
Kepala BPTD Kelas II Kalimantan Selatan, Sigit Mintarso. (Foto: dok/IG/BPTD Kalsel)
Males Baca?BANJARBARU - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan rangkaian kegiatan lomba dalam rangka memperingati Pekan Keselamatan Jalan Nasional. Acara puncak akan digelar pada 1 September 2024 di Lapangan Murdjani, Kota Banjarbaru, Kalsel.
Kepala BPTD Kelas II Kalimantan Selatan, Sigit Mintarso, menekankan bahwa lomba-lomba ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi yang utama adalah sebagai media sosialisasi untuk membangun kesadaran pentingnya menjaga keselamatan berlalu lintas.
"Kegiatan lebih menekankan kepada sosialisasi dalam rangka memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk sadar berlalu lintas, berkendara dengan selamat, dan mengutamakan keselamatan, juga patuh terhadap aturan berlalu lintas," ujar Sigit Mintarso, Jumat (23/8/2024).
Baca juga:
Kementerian PUPR Dorong Digitalisasi Perumahan untuk Tingkatkan Efisiensi Kenyamanan dan Keamanan
Lomba-lomba yang diselenggarakan, terutama ditujukan kepada generasi usia dini, seperti lomba senam PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), push bike, mewarnai, dan jalan santai. Selain itu, ada juga kegiatan donor darah serta sosialisasi terkait keselamatan dalam bertransportasi.
Sigit menambahkan bahwa banyak kecelakaan lalu lintas diawali oleh pelanggaran aturan. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat, terutama siswa SMP dan SMA, untuk patuh terhadap peraturan lalu lintas dapat meningkat.
"Hari ini, banyak siswa SMP atau SMA yang belum berusia 17 tahun dan belum memiliki SIM, tetapi sudah berani mengendarai sepeda motor di jalan. Hal tersebut sebetulnya melanggar aturan karena usianya belum memenuhi," jelas Sigit.
Baca juga:
Sekda Badung Adi Arnawa Mengundurkan Diri Usai Terima Rekomendasi Pencalonan dari PDI Perjuangan
Kegiatan ini juga dirancang untuk menanamkan kesadaran sejak dini, sehingga ketika anak-anak tersebut telah berusia cukup untuk memiliki SIM, mereka sudah memahami dan memiliki kesadaran penuh terkait keselamatan berlalu lintas.
"Sehingga nanti ketika mereka telah waktunya memiliki SIM, mereka sudah memahami betul atau telah memiliki kesadaran terkait dengan berlalu lintas," ungkap Sigit.
Pekan Keselamatan Jalan Nasional ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung visi "Indonesia Baru, Nusantara Maju." Sigit menuturkan bahwa dukungan transportasi terhadap visi Indonesia Baru adalah bagian penting dari perkembangan negara.
"Ke depannya, kompleksitas permasalahan transportasi untuk mendukung Indonesia Baru sangat banyak. Seperti isu penggunaan energi bersih yang ramah lingkungan pada transportasi dan isu penggunaan transportasi publik," tandasnya.
Reporter: Ady
Komentar