Bupati Bintuni Sesalkan Pembataian Pekerja Jalan di Kampung Meyerga
Senin, 27 Mei 2024 15:59 WITA
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw, (Foto: Dok. MCWNEWS)
Males Baca?
MCWNEWS.COM, BINTUNI - Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw menyesalkan dan sedih dengan adanya kasus pembantaian pekerja jalan Trans Teluk Bintuni - Maybrat di Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat.
Bupati berharap kepada aparat keamanan untuk segera melakukan penangkapan terhadap pelaku dan diberikan hukuman yang sesuai dengan tindakan mereka.
"Kita sangat sesalkan apa yang terjadi di Meyerga yang telah melakukan pembunuhan sadis. Saya minta aparat keamanan segera mengambil langkah evakuasi jenazah dan korban luka untuk dilakukan tindakan pengobatan dan mengembalikan jenazah ke pihak keluarga," ucapnya, Jumat (30/9/2022).
Bupati mengatakan, Dandim 1806 dan Kapolres Teluk Bintuni telah memimpin apel gabungan penyisiran ke tempat kejadian perkara, sekaligus mengevakuasi jenazah dan mendahulukan korban yang luka.
"Saya sudah koordinasi dengan Dandim dan Kapolres untuk pimpin pasukan ke atas, sekaligus mengambil jenazah serta menyelamatkan terlebih dahulu korban luka," kata Kasihiw.
Dirinya mengaku sedih dengan hal ini, apalagi korban adalah karyawan dalam pembangunan jalan di Moskona Barat. Sebagai pemerintah daerah, ia sedang berusaha mengevakuasi jenazah agar dapat dikembalikan ke rumah masing-masing.
Ketika ditanya tindakan tegas, ia menjawab sifat kriminal apapun motivasinya harus diproses dengan hukum yang berlaku. Bupati juga berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.
"Saya kira ini sudah ranah kepolisian dan TNI. Namanya kriminal apapun motivasinya yang sifatnya kriminal harus diproses dengan hukum yang berlaku. Saya juga tidak mau itu terjadi lagi, kita tidak ingin mengganggu situasi keamanan yang ada di Bintuni," tegasnya. (hs)
Komentar