Cok Ace: Pariwisata Nusa Penida Jangan Dijual Murah untuk Memfilter Kualitas Wisatawan
Selasa, 28 Mei 2024 20:03 WITA

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace).
Males Baca?DENPASAR - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan pembangunan pariwisata Nusa Penida ke depan harus dikelola dengan optimal. Ia menegaskan pariwisata Nusa Penida jangan dijual murah untuk memfilter kualitas wisatawan.
"Kalau (pariwisata, red) harga murah siapa saja bisa masuk. Bahkan, kriminal pun dengan mudah bisa masuk," ujarnya kepada awak media di sela-sela acara pengukuhan Pengurus DPC PHRI Kabupaten Klungkung, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Wakil Gubernur Bali 2018-2024 itu mengungkapkan, pengembangan pariwisata Nusa Penida harus berkiblat pada norma-norma setempat.
"Disana ada banyak pura, sehingga nanti pengembangannya lebih spesifik jangan mengikuti pariwisata daerah-daerah lain yang sudah ada di Bali," sebut Cok Ace sapaan akrabnya.
Profesor atau Guru Besar Tidak Tetap Bidang Ilmu Desain, Arsitektur Tradisional, dan Kebudayaan Bali Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar itu berharap, pariwisata di kawasan Gumi Serombotan ini dapat dikelola dengan baik melalui kearifan lokal yang ada.
"Diatur zonasinya kemudian model bangunannya juga yang khas Nusa Penida. Nusa Penida kan punya kearifan lokal juga yang bisa kita terapkan di sana," tandasnya.
Editor: Ady
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar