De Gadjah Sempat Ditelpon Petinggi Gerindra dan Jokowi H-1 Pencoblosan
Rabu, 27 November 2024 15:48 WITA

Made Muliawan Arya alias De Gadjah usai mencoblos di TPS 12 Banjar Kerandan, Pemecutan, Denpasar Barat, Rabu (27/11/2024). (MCW/Ran)
Males Baca?DENPASAR - Calon gubernur (cagub) Bali nomor urut 1 Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengaku sempat ditelpon petinggi Gerindra dan Joko Widodo H-1 pencoblosan.
Hal tersebut ia ungkapkan usai mencoblos di TPS 12 Banjar Kerandan, Desa Pemecutan, Denpasar Barat, Rabu (27/11/2024).
"Kemarin kami ditelepon sama Pak ketua MPR (Ahmad Muzani, Sekjen Gerindra) dan Pak Dasco (Sufmi Dasco, Ketua Harian Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI). Pesannya semangat, semangat," ungkap De Gadjah.
Selain itu, De Gadjah mengklaim, Presiden RI ketujuh Joko Widodo (Jokowi) juga menelpon dirinya.
"Pak Jokowi ada, beliau memang ada beberapa tempat yang memang di Jakarta ada. Ada waktu ini ada. Dan beliau merestui, semangat," tutur De Gadjah.
Jokowi, lanjut De Gadjah, juga berpesan kepadanya untuk menjaga Pulau Dewata baik budaya dan pembangunannya.
"Artinya hal yang memang prinsip ini, yang kebutuhan dasar masyarakat. Jadi apapun yang sudah beliau lakukan, program-program di Bali, tolong dilakukan dengan baik," tutur Ketua DPD Gerindra Bali tersebut.
"Artinya hari ini adalah hari sejarah ya, dimana masyarakat Bali akan memilih pemimpinnya," tambah De Gadjah.
Reporter:Ran
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Komentar