Demi Keamanan, Kepala Desa di Pedalaman Terpaksa Serahkan Dana Desa ke KKB
Selasa, 28 Mei 2024 10:52 WITA

Rapat Kerja (raker) para Bupati/Wali Kota se Papua Barat Papua Barat di Aimas Convention Center (ACC), Kabupaten Sorong, Kamis (20/10/2022). Foto: ist
Males Baca?
SORONG - target="_blank">Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengungkapkan jika kepala desa di daerah pedalaman memberikan sebagian dana desa kepada kelompok kriminal bersenjata ( target="_blank">KKB).
Para kepala desa yang ada di daerahnya tersebut mengaku terpaksa memberikan karena jika tidak, maka mereka target="_blank">terancam dibunuh.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri rapat kerja (raker) para target="_blank">Bupati/Wali Kota se Papua Barat di Aimas Convention Center (ACC), Kabupaten Sorong.
"Kepala desa terpaksa memberikan dana desa kepada target="_blank">kelompok kriminal bersenjata yang beraksi di daerah tersebut, karena diancam akan dibunuh jika tidak memberi," kata target="_blank">Bupati dalam kegiatan yang juga dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, Kamis (20/10/2022).
Untuk itu dirinya berharap masalah ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian maupun TNI, sehingga masyarakat di daerah pedalaman target="_blank">Kabupaten Bintuni dapat hidup dengan tentram, terhindar dari tindakan target="_blank"> KKB.
Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw saat dikonfirmasi awak media di arena raker membenarkan terkait adanya kepala desa di pedalaman terpaksa memberikan dana desa kepada target="_blank">KKB.
{bbseparator}
"Masalah itu benar-benar nyata dan bukan hanya di provinsi Papua Barat saja, tetapi juga di Papua," bebernya.
Waterpauw menjelaskan bahwa kelompok kriminal bersenjata meminta uang kepada aparatur kampung dengan ancaman bahkan tindakan-tindakan kekerasan.
Modusnya, kelompok tersebut menunggu waktu pencairan dana desa kemudian menghadang kepala desa untuk meminta uang.
"Hal ini nyata masih terjadi. Ini tidak bisa ditoleransi, bagi siapa saja yang melakukan tindakan kekerasan apalagi sampai menghilangkan nyawa orang lain akan ditindak tegas," ujarnya.
(Haiser Situmorang)
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar