Dinas Perkim Denpasar Mulai Kerjakan Pemugaran Pura Agung Jagatnatha

Senin, 27 Mei 2024 14:19 WITA

Card image

Gambar disain Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar, (Foto: Dewa/humaspemkot)

Males Baca?


DENPASAR - Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Denpasar mulai melakukan pekerjaan pemugaran Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar. Pekerjaan didahului dengan pembongkaran sejumlah Palingggih dan tembok penyengker (kecuali Padmasana).

Beberapa bagian sesuai pantauan di lapangan, sudah mulai dibongkar seperti panyengker bagian depan termasuk candi bentar dan Kori Agung sudah rata dengan tanah. 
 

Selain itu, terlihat juga alat berat sudah berada di areal pura untuk proses pembongkaran yang telah dimulai, Jumat (24/3/2023) lalu.

Kepala Dinas Perkim Kota Denpasar, Gede Cipta Sudewa mengatakan, setelah prosesi ngeruak dilaksanakan, alat berat langsung masuk. 

"Padmasana dibiarkan utuh seperti semula karena memiliki nilai sejarah atau historis," ucapnya, Selasa (28/3/2023).

Selain itu lanjutnya, bale pawaregan dan perpustakaan juga tak diperbaiki. Sedangkan bangunan lainnya semua dipugar dan diperbaiki total.

“Untuk bangunan kami menggunakan bata merah Tulikup yang kelas satu. Merah sebagai lambang Dewa Brahma. Sementara ornamen akan menggunakan gaya khas bebadungan,” tutur Cipta.

Ia menerangkan, areal depan Pura Jagatnatha yang selama ini digunakan parkir akan ditinggikan, dan parkir digeser ke depan Museum Bali.

Selain perbaikan bangunan yang ada, terdapat penambahan bale pesantian dan bale pawedaan diperlebar dengan konsep Tri Sadakha sehingga tiga sulinggih sekaligus bisa untuk muput.

{bbseparator}

Cipta Sudewa pun menambahkan,  pelaksana pembangunan yakni PT. Adik Abang Qanita Pratama dan KSO PT. Karya Dinamis Mesari. Sedangkan konsultan perencana PT. Kencana Adhi Karma dan Konsultan Pengawas CV. Tataring Bali. 

Pengerjaan perbaikan Pura Agung Jaganatha direncanakan dilaksanakan selama 200 hari kerja terhitung sejak 17 Maret hingga 2 Oktober 2023, dan saat Purnama Kalima proyek perbaikan dengan nilai kontrak sebesar Rp12,3 miliar dengan pagu anggaran Rp15, 4 miliar itu sudah bisa dipelaspas.

Ia mengharapkan agar proses perbaikan Pura Agung Jagatnatha ini berjalan sesuai dengan apa yang telah dituangkan dalam aturan dan peraturan yang berlaku. 

"Sehingga seluruh komponen dapat bekerja dengan nyaman, dan menghasilkan output yang tepat sasaran, tepat guna, tepat mutu dan tepat waktu," tuturnya.

Perbaikan Pura Agung Jagatnatha ini kata dia merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Denpasar di dalam pembangunan tempat ibadah di Kota Denpasar sehingga masyarakat dapat bersembahyang dengan khidmat,  khusuk dan nyaman.

Dijelaskan, pengerjaan proyek Pura Jagatnatha ini dilaksanakan selama dua tahun anggaran. Untuk anggaran induk dilakukan perbaikan pada bangunan utama, dan pada anggaran perubahan akan ada lagi penataan halaman pura. 

"Penataan halaman akan kami percepat proses tendernya, sehingga di anggaran perubahan langsung bisa tanda tangan kontrak kerjanya,” pungkas Cipta Sudewa.

Reporter: Agung

Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya