DPUPR Denpasar Bersihkan Sampah di Sungai Antisipasi Banjir saat Turun Hujan
Senin, 27 Mei 2024 14:21 WITA
Pasukan Biru Prokasih DPUPR Kota Denpasar saat membersihkan sampah di beberapa titik Kota Denpasar, Minggu (2/7/2023). (Foto: Humas Pemkot)
Males Baca?
DENPASAR - Hujan ringan hingga lebat mulai mengguyur beberapa wilayah Kota Denpasar dalam tiga hari terakhir. Kondisi ini membuat Pasukan Biru Prokasih DPUPR Kota Denpasar meningkatkan kesiapsiagaan.
Untuk mengantisipasi banjir akibat meningkatnya curah hujan, PUPR Kota Denpasar melakukan pembersihan sungai, jaring sampah dan saluran air dengan menyasar kawasan Jalan A Yani, Jalan Raya Puputan, Jalan Hang Tuah, Saluran Tukad Mati dan Sodetan Air Kawasan Jalan Pura Demak.
Baca juga:
Tim Evakuasi Sentuh Titik Jatuh Pesawat PK-SMW, Seluruh Penumpang dan Crew Meninggal Dunia
Kadis PUPR Kota Denpasar AA Ngurah Bagus Airawata menjelaskan bahwa PUPR melalui Pasukan Biru Prokasih terus menggencarkan pembersihan sungai dan saluran air.
"Hal ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi dalam mencegah meluapnya air sungai atau saluran air akibat adanya sedimentasi, tersumbat sampah atau benda lainya di sungai," tuturnya, Minggu (2/7/2023).
Ia memaparkan, pembersihan yang dilakukan secara rutin ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya.
Sehingga saat debit air meningkat, tidak meluap atau sampai menimbulkan genangan di titik tertentu.
"Selain itu curah hujan tinggi yang terjadi dikhawatirkan membawa sampah kiriman, sehingga harus segera diatensi," tuturnya.
Dia menjelaskan, dari pelaksanaan kegiatan yang juga dilaksanakan rutin setiap hari ini ditemukan permasalahan klasik. Yakni masih ditemukanya sampah yang memenuhi sungai dan salter penjaring sampah.
{bbseparator}
"Hingga kini sampah masih menjadi kendala, sehingga diperlukan kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih ke sungai yang menjadi saluran air,” ujarnya.
Ditambahkan Agung Ariawata bahwa secara umum kondisi sungai dan saluran air di Kota Denpasar sudah baik. Namun demikian banjir dan genangan terjadi akibat tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air dengan cepat, namun pascahujan reda akan segera kembali normal.
Pihaknya lantas mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan sungai dan saluran air lainya, mengingat saat ini musim hujan.
"Selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai, sampah juga akan bergerak menuju muara, ini akan mengotori pantai, jadi masyarakat dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air," pungkasnya.
Reporter: Agung
Editor: Ady
Komentar