Flyover Madukoro Diresmikan, Urai Kemacetan dan Tingkatkan Konektivitas
Rabu, 11 Desember 2024 13:59 WITA

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Flyover Madukoro, Semarang, Rabu (11/12/2024).
Males Baca?SEMARANG – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Flyover Madukoro di Jalan Arteri Yos Sudarso, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024). Infrastruktur ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan konektivitas di wilayah vital Pantura.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya infrastruktur untuk mendukung pembangunan ekonomi. “Kita harus tahu bahwa infrastruktur ini dibangun dengan uang rakyat. Saya ingatkan untuk kesekian kalinya bahwa setiap rupiah uang rakyat harus digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” ujar Presiden.
Ia juga mengapresiasi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan pihak terkait atas keberhasilan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan flyover ini.
“Yakinkan bahwa yang dibangun sesuai spesifikasi, yakinkan bahwa efisiensi dan kualitas dipertahankan. Berilah yang terbaik sehingga kemampuan negara bisa sebesar-besarnya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Semoga infrastruktur ini bermanfaat tidak hanya untuk rakyat Semarang tapi untuk rakyat Jawa Tengah semuanya,” tambahnya.
Pembangunan Flyover Madukoro dilakukan oleh Kementerian PU melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah–D.I. Yogyakarta dengan biaya Rp198,9 miliar. Flyover ini memiliki panjang 221 meter dan lebar 19 meter dengan konfigurasi 2×2 lajur. Proyek ini dimulai pada April 2023 dan selesai pada Mei 2024.
Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan manfaat strategis flyover ini dalam mengurai kemacetan di Simpang Arteri yang merupakan jalur vital menuju Bandara Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Mas.
“Alhamdulillah, semua target awal pembangunan flyover ini untuk mengatasi kemacetan dan efisiensi biaya dapat kami kerjakan. Sejak Mei 2024 sudah mulai digunakan masyarakat,” ungkap Dody.
Ia juga menambahkan bahwa flyover ini mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobodur-Yogyakarta-Prambanan serta mengurangi risiko kecelakaan akibat lalu lintas yang lebih terkontrol. Selain itu, efisiensi biaya operasional kendaraan diperkirakan mencapai Rp119.600 per jam, turun dari Rp193.800 menjadi Rp74.200 per jam.
Peresmian Flyover Madukoro turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Turut hadir pula Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra, Kepala BBPJN Jawa Tengah–D.I. Yogyakarta Khusairi, Kepala BBWS Pemali Juana Fikri Abdurrachman, Kepala BPPW Jawa Tengah Kuswara, Kepala BP2P Jawa III Syamsiar Nurhayadi, Kepala BP2JK Jawa Tengah Yanuar Munlait, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo.
Editor: Lan
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Komentar