Garuda Indonesia Layani Penerbangan Kenegaraan Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Jumat, 06 September 2024 14:37 WITA
Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Papua Nugini setelah menyelesaikan kunjungan di Indonesia sejak Selasa (3/9/2024).
Males Baca?JAKARTA– Maskapai nasional Garuda Indonesia pada Jumat (6/9/2024) memberikan layanan penerbangan kenegaraan bagi Paus Fransiskus dalam rangkaian perjalanan apostoliknya ke Asia-Pasifik. Paus Fransiskus, yang juga merupakan Pemimpin Umat Katolik Sedunia dan Kepala Negara Vatikan, melanjutkan perjalanannya ke Papua Nugini setelah menyelesaikan kunjungan di Indonesia sejak Selasa (3/9/2024).
Garuda Indonesia dipercaya untuk menerbangkan rombongan Paus menuju Papua Nugini dengan pesawat Airbus A330-900neo bernomor penerbangan GA-7780. Pesawat tersebut diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 09.45 waktu setempat dan tiba di Jackson International Airport, Port Moresby, pukul 18.50 waktu setempat.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, turut serta dalam penerbangan tersebut dan menyampaikan bahwa keterlibatan Garuda Indonesia dalam perjalanan Paus Fransiskus ini merupakan kehormatan besar bagi maskapai. “Kami merasa bangga dan terhormat bisa turut andil dalam momen bersejarah ini, di mana Garuda Indonesia dipercaya untuk mengantarkan Paus Fransiskus menuju destinasi selanjutnya, Papua Nugini," ujar Irfan.
Irfan juga menekankan bahwa penerbangan ini merupakan wujud dukungan Garuda Indonesia terhadap kegiatan pemerintah dan refleksi semangat nasionalisme yang terus dijunjung tinggi. “Kunjungan Paus Fransiskus membawa misi persaudaraan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia. Keterlibatan kami memiliki makna mendalam, sesuai dengan komitmen Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera negara yang mewakili keragaman bangsa,” tambahnya.
Garuda Indonesia melakukan koordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan penerbangan berjalan lancar dan memenuhi standar keamanan serta kenyamanan. Dukungan dari anak usaha Garuda Indonesia Group, seperti GMF AeroAsia, Aerofood ACS, dan Gapura Angkasa, turut berperan penting dalam memastikan kelancaran operasional penerbangan ini.
Sebanyak 16 awak pesawat ditugaskan dalam penerbangan khusus ini, terdiri dari 4 kru kokpit dan 12 kru kabin. Garuda Indonesia juga memberikan pelayanan khusus selama penerbangan, termasuk sentuhan spesial pada menu dan fasilitas dalam pesawat.
Sebelumnya, Garuda Indonesia juga telah mengoperasikan berbagai penerbangan khusus untuk mendukung program pemerintah, seperti penerbangan kemanusiaan, kunjungan kenegaraan Presiden dan Wakil Presiden RI, serta pengangkutan Kontingen Garuda untuk misi perdamaian dunia.
Editor: Ady
Komentar